Dahulu, Wanita Gunakan Katak Jantan untuk Menguji Kehamilannya

By Galih Pranata, Jumat, 18 November 2022 | 08:00 WIB
Frog test atau yang dikenal Tes Galli Mainini, menyuntikkan urin yang berisi hormon wanita hamil kepada kantung getah bening di punggung katak jantan untuk membuktikan kehamilan seorang wanita. (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Carlos Galli Mainini mungkin bukanlah seorang yang sohor, namanya tidak banyak dikenal hari ini. Namun, penemuan uniknya telah menggemparkan dunia medis.

Carlos Galli Mainini lahir sekira tahun 1914 di Bueno Aires, Argentina. Dia bukanlah seorang ginekolog atau pembaharu sosial, namun penemuannya membantu para wanita untuk menguji kehamilannya.

"Ia mendalami ilmu kedokteran dan berspesialisasi dalam endokrinologi, ilmu tentang hormon di Universitas Buenos Aires," tulis tim redaksi dalam laman Museum of Contraception and Abortion dalam artikel berjudul Carlos Galli Mainini (1914-1961) yang terbit pada 2020.

Setelah mendalami penelitian tentang hormon, ia bekerja untuk sebuah klinik di Roma selama setahun setelah menerima beasiswa dari Universitas Harvard di Amerika Serikat. Dari Roma, ia akhirnya kembali ke kampung halamannya, Buenos Aires.

Kehidupannya di Argentina dihabiskan untuk dunia penelitian dan eksperimen. Galli Mainini diangkat ke posisi riset Biologi di Institut Biologi dan Pengobatan Eksperimental yang dipimpin oleh pemegang hadiah nobel, Bernardo Alberto Houssay.

Houssay memenangkan hadiah nobel di tahun 1947 setelah berhasil menemukan efek horman pada kadar gula darah dari hasil risetnya. Pengalaman Houssay inilah yang menempa seorang Galli Mainini dalam petualangan penelitiannya.

Memasuki tahun 1952, Galli Mainini menjadi kepala di bagian penyakit dalam di rumah sakit Lanús di Buenos Aires. Di tahun itu juga ia menerbitkan sejumlah artikel di jurnal ilmiah dalam maupun luar negeri.

Melalui tulisan-tulisan ilmiahnya, ia mulai dikenal. "Pencapaiannya yang paling penting adalah mengembangkan tes kehamilan biologis yang disebut Tes Galli Mainini," tulisanya. Tes ini dengan cepat digunakan di seluruh dunia, karena murah, andal, dan relatif cepat.

Dalam tes ini, sebagian kecil urin dari manusia yang diuji akan disuntikkan ke dalam kantung getah bening punggung katak jantan dewasa. Urin wanita hamil mengandung hormon kehamilan, human chorionic gonadotropin atau hCG.

Saat urin yang berisi hormon ini disuntikkan akan menyebabkan katak jantan menghasilkan sperma dalam waktu tiga jam, dan sel sperma dapat dilihat dengan jelas melalui alat bantu mikroskop.

"Katak tidak merasakan sakit selama pengujian ini, dan setelah dua minggu hewan tersebut dapat digunakan untuk pengujian selanjutnya," terusnya.

Potret Carlos Galli Mainini di ruang laboratorium Harvard University, Boston sekitar tahun 1940. (Alma Cultura & Medicina)

Prestasi nyata Galli Mainini melambungkan namanya. Ia telah membuktikan bahwa katak jantan adalah yang paling cocok untuk pengujian ini. Sebelumnya, tikus betina, mencit, kelinci, dan katak betina digunakan, namun mereka bereaksi jauh lebih lambat.

Selanjutnya, dilakukan penyelidikan mndalam dengan membedah katak jantan untuk melihat reaksinya. Ia menemukan bahwa tes kehamilan biologis ini didasarkan pada kesamaan dua hormon: hCG sangat mirip dengan hormon luteinizing (LH) yang dimiliki katak jantan.

Otak katak menggunakan hormon LH, yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis, untuk memicu ovulasi dan produksi sperma. Saat seorang wanita hamil, urinnya mengandung hCG dalam jumlah besar. Pada hewan, pengujian ini memiliki efek yang mirip dengan stimulasi berlebihan dengan LH dan menghasilkan reaksi yang sama.

   

Baca Juga: Solusi Sulit Hamil Bagi Orang Mesir Kuno, Membeli Mantra Sihir

Baca Juga: Kondisi Stres Ibu Saat Hamil Terkait dengan Emosi Negatif pada Bayi

Baca Juga: Menemukan Peran Penting Estrogen yang Misterius dalam Kehamilan

    

Penemuan cemerlangnya segera tersebar luas. Namun, hidup Galli Mainini tak bertahan lama. Ia wafat di usia 47 tahun dengan meninggalkan penemuan penting di zamannya. Tes Galli Mainini digunakan dalam dunia medis selama beberapa dekade.

Memasuki era yang semakin modern, tes kehamilan Galli Mainini tidak lagi digunakan secara rutin karena memelihara katak dan kodok di laboratorium terlalu sulit dan mahal, dan sebagian besar spesies dilindungi undang-undang.

Tes kehamilan strip atau test pack sekarang paling umum memberikan hasil yang lebih cepat. Test pack lebih simpel, karena dapat dilakukan di rumah, dan "wanita tersebut dapat membuat keputusan sendiri tentang siapa yang akan diberi tahu tentang hasilnya," pungkasnya.