Thor, Dewa Petir Mitologi Nordik Kekuatannya Sering Disetarakan Zeus

By Hanny Nur Fadhilah, Kamis, 24 November 2022 | 14:00 WIB
Thor dalam mitologi Nordik dan film. (Culture Collectiva)

  

Baca Juga: Perang Titan, Asal-usul Zeus Jadi Dewa Terkuat dalam Mitologi Yunani

 Baca Juga: Mitologi Yunani: Hera Menggulingkan Zeus, Dendam Gara-gara Selingkuh

 Baca Juga: Tak Sebanyak Selingkuhannya, Inilah Deretan Istri Abadi Zeus

   

Dalam mitologi Yunani, Zeus juga disebut dewa guntur, tetapi ia mencakup lebih banyak tanggung jawab dan kekuasaan.

Zeus adalah dewa langit, yang meliputi guntur, kilat, hujan, dan cuaca, tetapi lebih dari itu, dia adalah raja para dewa. Tidak seperti Thor, yang biasanya bereaksi dengan kekerasan impulsif yang hebat, Zeus memiliki lebih banyak kebijaksanaan, kearifan, keadilan, dan keadilan.

Perbedaan antara Thor dan Zeus

Perbedaan utama pertama antara Thor dan Zeus berasal dari hubungan masing-masing dewa dengan ayahnya. Thor sangat dekat dengan ayahnya, Odin, sedangkan Zeus membenci ayahnya, dewa Titan Cronus. Thor tidak bisa melempar petir dan halilintar seperti yang bisa dilakukan Zeus. Tetapi, Thor memiliki palu ajaibnya Mjollnir yang dapat menghasilkan hasil yang sama dengan petir Zeus.

Pada intinya, Thor telah menjadi salah satu dewa Norse paling ikonik karena palu dan status menonjol yang dimilikinya di Asgard. Marvel Comics dan Marvel Studios telah membantu menceritakan kisah Thor melalui serial film Thor dan Avengers.

Namun, penggambaran di film jelas sedikit berbeda dari mitologi aslinya alias telah diadaptasi kembali.