Menyingkap Pola Aktivitas Harian Satwa Liar Tropis di Seluruh Dunia

By Utomo Priyambodo, Jumat, 2 Desember 2022 | 14:00 WIB
Kamera jebakan menangkap gambar aktivitas monyet liar di wilayah tropis. (Lydia Beaudrot/Conservation International)

"Seperti yang Anda pikirkan tentang rantai makanan, top-down mengacu pada bagaimana tingkat trofik yang lebih tinggi --yaitu para predator-- mempengaruhi para mangsanya, sedangkan bottom-up mengacu pada bagaimana tingkat trofik yang lebih rendah --sumber makanan termasuk tumbuhan dan serangga-- mempengaruhi hewan yang memakannya," jelas Beaudrot, asisten profesor biosains di Rice University.

Baca Juga: Populasi Satwa Liar Dunia Anjlok 69% dalam Rentang Tahun 1970 dan 2018

Baca Juga: Dunia Hewan: Serangga Tropis Sangat Sensitif Terhadap Perubahan Iklim

Baca Juga: Dunia Hewan: Tak Semua Satwa Liar Pulih selama Kuncitara COVID-19 

"Makalah ini adalah contoh utama tentang betapa pentingnya memiliki pengumpulan data standar yang direplikasi pada luasan spasial yang luas," kata Beudrot seperti dikutip dari laman resmi Rice University.

"Dengan menganalisis data yang dikumpulkan dengan cara yang sama di taman-taman nasional di seluruh daerah tropis, kami dapat mengidentifikasi kesamaan dalam aktivitas perilaku yang sebelumnya tidak dapat diukur.”

Beaudrot memberikan umpan balik selama pengembangan proyek penelitian dan manuskrip ini. Dia menyarankan tim untuk bekerja dengan data jebakan kamera secara spesifik berdasarkan pengalamannya.

Dia mengatakan semua kamera ditempatkan dengan baik di dalam berbagai taman nasional dan dipasang dengan cara terbaik untuk menilai satwa liar tropis dengan dampak manusia paling sedikit. "Tidak ada kawasan lindung yang bebas dari pengaruh manusia, tetapi kawasan-kawasan itu memberi kita peluang terbesar untuk mengukur kesamaan satwa liar antarkawasan," ujar Beaudrot.

Dia mencatat bahwa meskipun spesies di berbagai daerah telah berevolusi dalam isolasi satu sama lain, penelitian tersebut memberikan bukti kuat bahwa kondisi lingkungan yang serupa di hutan hujan di seluruh dunia menghasilkan pola aktivitas yang konsisten di antara satwa liar.

"Ini menunjukkan bahwa telah terjadi konvergensi dalam perilaku hewan dalam menanggapi lingkungan hutan hujan," simpul Beaudrot.