Dinosaurus Mirip Angsa Memiliki Kemampuan Berenang dan Menyelam

By Ricky Jenihansen, Minggu, 4 Desember 2022 | 09:00 WIB
Rekonstruksi kehidupan Natovenator polydontus. (Yusik Choi)

Nationalgeographic.co.id — Para ahli paleontologi belum lama ini telah mendeskripsikan spesies baru dinosaurus mirip angsa. Analisis mereka menunjukan bahwa dinosaurus mirip burung tersebut memiliki kemampuan berenang dan menyelam.

Genus dan spesies baru dinosaurus theropoda dengan tubuh ramping seperti pada burung penyelam itu telah diidentifikasi dari kerangka yang terawat baik yang ditemukan di Mongolia.

Spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi hidup di Mongolia selama zaman Kapur Akhir, sekitar 71 juta tahun yang lalu. Spesies baru dinosaurus ini dinamakan Natovenator polydontus.

Studi baru tersebut telah diterbitkan mereka di Communication Biology yang merupakan jurnal akses terbuka. Makalah tersebut bisa didapatkan secara daring dengan judul "A non-avian dinosaur with a streamlined body exhibits potential adaptations for swimming."

Makhluk purba itu memiliki tubuh ramping mirip unggas penyelam modern dan leher panjang mirip unggas air modern seperti angsa.

"Merampingkan tubuh adalah adaptasi utama bagi hewan air untuk bergerak secara efisien di dalam air,” kata ahli paleontologi Seoul National University Yuong-Nam Lee dan rekannya.

"Sementara unggas penyelam dikenal memiliki tubuh yang ramping, bentuk tubuh seperti itu belum didokumentasikan pada dinosaurus non-unggas."

Para peneliti menjelaskan, Natovenator polydontus adalah perenang yang andal. Temuan tersebut memberikan bukti kuat pertama tentang tubuh yang ramping pada dinosaurus theropoda non-unggas.

Itu terutama karena sebagian besar theropoda non-unggas yang dikenal adalah terestrial, kecuali beberapa pengecualian. Namun, bukti yang jelas dari spesies-spesies yang ramping tidak ada bahkan dalam kelompok semiakuatik yang diklaim.

Baca Juga: Bayi Pterosaurus: Hewan dengan Kemampuan Terbang yang Menakjubkan

Baca Juga: Dinosaurus Tanystropheus Gunakan Leher Panjang Untuk Bertahan Hidup

Baca Juga: Apa yang Membunuh Dinosaurus dan Spesies Lain di Era Kepunahan Massal?