“Kami percaya dengan adanya sarana dan prasarana dapat mendorong masyarakat lebih sejahtera. Saat ini, kami mengutamakan untuk daerah-daerah Great Eastern beroperasi agar dapat memastikan sarana yang disediakan dapat berfungsi dalam jangka panjang, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya tidak hanya sekali pakai,” ujar Ony.
Penerapan konsep lingkungan berkelanjutan
Dalam kesempatan yang sama, Ony juga memaparkan tentang komitmen dan berbagai upaya dalam penerapan sistem lingkungan berkelanjutan di perusahaan yang telah berdiri sejak 1908 tersebut. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengurangi penggunaan kertas.
Baca Juga: Fakta Unik Neanderthal, Pandai Mengubur Jenazah Hingga Jadi Pemburu
“Di Great Eastern General Insurance Indonesia, kami berupaya melakukan transformasi digital sehingga layanan yang dulunya paper-based, kini menjadi digital. Salah satunya adalah layanan e-policy,” ujar Ony.
E-policy merupakan polis asuransi yang diterbitkan dalam bentuk dokumen elektronik. Adapun kelebihan e-policy adalah mudah diakses, proses penerbitan lebih cepat, dan minim risiko kehilangan.
Tidak hanya itu, Ony juga mengatakan, pemberlakukan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) yang selama ini diterapkan Great Eastern General Insurance Indonesia juga dapat berdampak besar bagi kelestarian lingkungan.
“Selain upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, implementasi WFH yang dilakukan saat ini ternyata juga berdampak langsung dalam mengurangi polusi, penggunaan kertas, dan pemakaian listrik,” kata Ony.
Baca Juga: PVC Sangat Sulit Didaur Ulang, Sekarang Ilmuwan Menemukan Caranya
Ony menambahkan, Great Eastern General Insurance Indonesia juga rutin mengadakan program inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup minim sampah. Salah satunya adalah program Gerakan 5.000 Reusable Bags.
“Beberapa kali kami juga membagikan merchandise yang ramah lingkungan kepada nasabah saat melaksanakan engagement activities, seperti tumbler dan sedotan stainless steel,” ujar Ony.
Ony mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan mulai dari tindakan-tindakan kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik dan kertas, serta mengurangi emisi gas karbon dari kendaraan bermotor yang mengeskalasi laju perubahan iklim.
“Sebetulnya, banyak hal positif yang sudah dilakukan oleh generasi milenial saat ini, misalnya mengenakan pakaian thrift. Namun, alangkah baiknya hal tersebut juga dibarengi dengan kebiasaan baik lainnya, seperti membawa shopping bag sendiri dan tumbler setiap bepergian,” jelas Ony.