Eromangasaurus australis, Reptil Laut Berleher Panjang dari Australia

By Ricky Jenihansen, Jumat, 9 Desember 2022 | 09:00 WIB
Spesimen dan siluet baru romangasaurus australis. (Queensland Museum)

“Daerah terpencil Queensland terus menggali temuan fosil unik dan bersejarah yang membantu mengungkap kisah dunia kita dari 100 juta tahun lalu,” kata Menteri Perumahan dan Masyarakat Queensland, Menteri Ekonomi Digital, dan Menteri Kesenian.

Queensland Museum. (Expedia)

Zaman Cretaceous Awal merupakan era dimana plesiosaurus ini berasal. Banyak sekali fosil yang ditemukan di Australia berasal dari zaman ini, termasuk berbagai fosil reptil air.

Fosil hewan purba yang cukup umum ditemukan di seluruh dataran Australia adalah plesiosaurus dan ichtyosaurus. Sayangnya, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa sulit menemukan fosil elasmosaurus yang utuh karena panjang tubuhnya yang didominasi oleh leher.

Baca Juga: Musim Dingin Musnahkan Reptil Non-Dino, Membuka Jalan Bagi T. Rex

Baca Juga: Transylvanosaurus platycephalusm, Spesies Baru Dinosaurus Herbivora

Baca Juga: Bayi Pterosaurus: Hewan dengan Kemampuan Terbang yang Menakjubkan 

Berbagai fosil ini membantu para ilmuwan untuk menjawab misteri ekologi zaman dahulu. Mereka juga menggunakan spesimen fosil hewan purba ini dengan metode analisis modern untuk memetakan lebih detail mengenai kehidupan pada zaman hewan purba ini.

Selain untuk kepentingan pengetahuan, spesimen ini juga menjadi kebanggaan bagi Queensland Museum Network. Salah satu fosil yang menjadi daya tarik utama museum ini adalah muttaburrasaurus.

"Selama periode Cretaceous atau zaman kapur awal, sebagian besar Queensland tertutup laut luas dan dangkal yang disebut Laut Eromanga dan sisa-sisa fosil penghuni laut, termasuk reptil laut, seperti plesiosaurus dan ichthyosaurus umumnya ditemukan di seluruh negara bagian," kata ahli paleontologi.

“Untuk membantu menjawab pertanyaan tentang asal-usul dan ekologi mereka, spesimen baru ini dan lainnya bersama dengan metodologi analitik modern akan membantu membuka tabir kehidupan prasejarah mereka.”