Baca Juga: Bukti Baru: Planet Mars Pernah Ditutupi oleh Lautan Sedalam 300 Meter
Baca Juga: Mars Bukanlah Planet yang Mati, Vulkanisme Masih Berperan Aktif
Baca Juga: Ironis, Planet Mars Kini Dipenuhi Sampah Manusia Efek Eksplorasi Robot
"Ketika kita menambang mineral, kita sering berakhir dengan bijih yang dapat menimbulkan tantangan untuk mengekstraksi logam berharga," katanya. "Kita sering harus menempatkan bijih ini melalui pemrosesan ekstrem untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai. Praktik itu bisa mahal secara finansial dan lingkungan."
Kisailus mengatakan dia sekarang memikirkan pendekatan biokimia menggunakan analog alami atau sintetik untuk siderophores, enzim dan sekresi lain. Hal ini bertujuan untuk memanipulasi mineral di mana saat ini hanya mesin penghancur mekanis besar yang bekerja. Dan mengambil lompatan dari sini, dia mengatakan mungkin juga ada cara bagi mikroorganisme menggunakan kemampuan biokimia serupa untuk menghasilkan bahan rekayasa sesuai permintaan di lokasi yang kurang nyaman.
"Saya menyebutnya 'pembentukan bulan' daripada terraforming," kata Kisailus. "Jika Anda ingin membangun sesuatu di bulan, alih-alih menghabiskan biaya untuk membuat orang melakukannya, kita dapat memiliki sistem robot media cetak 3D dan kemudian meminta mikroba mengkonfigurasi ulang menjadi sesuatu yang bernilai. Ini dapat dilakukan tanpa membahayakan kehidupan manusia."
"Kita hanya perlu mengekstraksi rahasia dan cetak biru untuk apa yang dilakukan alam dan menerapkan atau menyesuaikannya dengan apa yang kita butuhkan," pungkas Kisailus.