Mataram Temaram: Hamengkubuwana II dan Seterunya dengan Raffles

By Galih Pranata, Kamis, 22 Desember 2022 | 11:00 WIB
Reproduksi visual dari arsip yang menggambarkan Sir Stamford Raffles mengintervensi kehidupan istana di masa pemerintahan Hamengkubuwana III. (Pameran SUMAKALA Keraton Yogyakarta)

Baca Juga: 'Demang Portegis' Hingga Kontroversi Arsitek Taman Sari, Yogyakarta

Baca Juga: Kebijakan Agraria Raffles Menjadi Dasar Pertanahan di Hindia-Belanda

Baca Juga: Rupanya Thomas Raffles Bukanlah Penemu Rafflesia. Lantas Siapakah Penemu Sebenarnya?

Baca Juga: Raffles Meresmikannya, Kita Membongkarnya

Babad ini menceritakan bagaimana arus barang jarahan terus mengalir tanpa henti menuju ke kediaman residen yang diangkut menggunakan gerobak-gerobak yang ditarik sapi dan digotong portir.

Pasukan Inggris yang berhasil menguasai kraton, menjarah dan mengambil naskah-naskah penting yang tersimpan untuk dibawa ke Inggris. Sekitar 7.000 naskah diperkirakan lenyap dari istana.

Berkat kemenangan Inggris, sang putra mahkota akhirnya melenggang naik ke tampuk kekuasaan. Hamengkubuwana III secara resmi diangkat sebagai penerus ayahnya dan disaksikan langsung oleh Raffles dan orang-orang Inggris.

Entah apa yang terjadi, beberapa benda pusaka keraton yang sempat hilang, dikembalikan oleh pasukan Inggris ke kraton setelah Hamengkubuwana III dinobatkan sebagai raja.