“Kami benar-benar terkesan pada Rijswijk dan daerah di seberangnya, Noordwijk dengan toko-toko vilanya serta kafe,” tulis seorang pensiunan opsir rendah serdadu Hindia Belanda. Serdadu tua itu asal Jordaan, sepetak kawasan di Amsterdam, yang pernah bertugas di Batavia. Dia menulis kisah pengalamannya berkeliling Batavia yang diterbitkan majalah Bendera Wolanda edisi 1910-1912.
Pada zaman kolonial, Rijswijk dan Noordwijk merupakan kawasan elite di Batavia. Keduanya dipisahkan oleh kanal sodetan Ciliwung. Kedua toponimi itu sudah tidak digunakan lagi. Kini, kawasan Rijswijk berlokasi sekitar Jalan Veteran di Jakarta Pusat, sementara Noordwijk merupakan kawasan sekitar Jalan Juanda.
“Kami melihat juga Societeit de Harmonie yang terkenal. Ini dapat dikatakan klub terbagus di antara Tokyo dan Bombay,” ungkap serdadu tua itu. "Di depan gedung itu tampak beberapa pria berseragam putih angkatan laut sedang duduk dekat balustrade sambil bercakap-cakap dengan penuh kegembiraan."
Baca Juga: Tatkala Raffles Menjarah Keraton Yogyakarta
Penulis | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Editor | : | Silvita Agmasari |
KOMENTAR