Tak disangka, si budak dapur ini sangat andal dalam memasak. Sampai akhirnya dibebaskan, Maria tetap diminta bekerja di dapur kerajaan hingga naik ke posisi juru masak di istana kerajaan Siam.
Selama berada di Royal Court, Maria menghasilkan sejumlah makanan penutup yang lezat seperti Khanom mo kaeng, Thong muan, Thong yot, Thong yip, Foi thong, Sangkaya, dan Khanom phing.
Maria dipuji karena memperkenalkan telur atau kuning telur, gula rafinasi, pati kedelai atau pati singkong, serta kacang-kacangan ke tradisi dessert Thailand.
Banyak dari makanan penutupnya berwarna kuning seperti emas, dianggap membawa keberuntungan dalam tradisi Siam. Ia kemudian dikenang sebagai Queen of Dessert karena temuannya dari balik dapur istana.
Hari ini, figurnya dikenang di Ayutthaya sebagai koki handal dalam membuat Thai dessert yang lezat. Ia diabadikan dalam perjalanan sejarah panjang Ayutthaya, terlebih karena Maria yang terpandang sempat menjadi budak hingga dihormati sebagai koki kerajaan.