Alhasil, ribuan orang mulai berlari menuju Rue Royale, yang merupakan jalan yang sangat sempit. Itu merupakan satu-satunya akses yang paling dekat untuk ribuan tamu melarikan diri dari ledakan kembang api.
Sayangnya, tidak ada cukup ruang bagi ribuan orang ini untuk melewatinya dengan mudah. Mereka berjubel berdesakan, membuat banyak di antaranya kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Mereka yang terjatuh, sudah pasti terinjak-injak dalam ribuan kerumunan yang melintas di jalan Rue Royale. Beberapa laporan resmi dikeluarkan beberapa hari kemudian. Diperkirakan korban luka dalam tragedi tersebut mencapai 1.200 hingga 3.000 orang.
Kemudian, pemerintah Prancis meluncurkan jumlah kematian dalam tragedi pesta pernikahan itu mencapai 133 orang, meskipun diduga kenyataan jumlahnya masih jauh lebih tinggi lagi.
"Banyak orang menderita luka permanen yang menyebabkan mereka meninggal di kemudian hari," pungkas Shannon.