Mengapa Konsumi Daun Mint Timbulkan Sensasi Dingin di Mulut?

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 1 Januari 2023 | 14:00 WIB
Konsumsi makanan olahan dari daun mint membuat mulut terasa sejuk, mengapa demikian? (Shutterstock)

Baca Juga: Mengapa Cabai Rawit Lebih Pedas Daripada Cabai Merah Biasa?

Baca Juga: Dunia Hewan: Penjelasan Sains Mengapa Kucing Menyukai Kardus?

Baca Juga: Seiring Berjalannya Waktu, Mengapa Orang-Orang Berubah Menjadi Tua? 

Sebagian besar protein reseptor dirancang untuk membuka saluran ion mereka ketika mereka mendeteksi stimulus tertentu. Misalnya, para ilmuwan protein menyebut TRPM8 (diucapkan trip M 8) sebagian besar dikaitkan dengan rasa dingin—ia menjadi liar saat Anda menjilat es krim.

Alasan mint membuat mulut Anda terasa sejuk adalah karena molekul mentol juga menyebabkan reseptor TRPM8 membuka saluran ionnya dan mengirimkan potensial aksi ke otak, yang secara otomatis menafsirkan denyut kecil listrik sebagai ‘lidah dingin’, bahkan saat tidak.

"Pendinginan adalah semua sensasi," kata Wise. Jika ada, konsentrasi mentol yang tinggi dapat menyebabkan peradangan lokal, yang akan menyebabkan sedikit peningkatan suhu.

Para ilmuwan dapat berspekulasi mengapa TRPM8 sensitif terhadap dingin dan mentol, tetapi belum ada banyak bukti kuat. Hanya beberapa bulan sejak Lee dan rekan-rekannya menerbitkan studi di jurnal Science yang menjelaskan bagaimana protein mengenali molekul mentol.

Wise mengatakan bahwa alasan utama mint mampu menyebabkan sensitif di mulut, mata, dan hidung kita terhadap hal-hal seperti cabai dan mentol adalah karena ujung saraf begitu dekat dengan permukaan.