Delapan Takhayul Paling Aneh dan Absurd dalam Sejarah Manusia

By Sysilia Tanhati, Kamis, 5 Januari 2023 | 12:00 WIB
Takhayul bukanlah hal baru. Manusia di berbagai belahan dunia mematuhi takhayul paling aneh dalam sejarah sejak ribuan tahun lalu. (Alessandro Marchesini)

Nationalgeographic.co.id—Takhayul bukanlah hal baru. Manusia di berbagai belahan dunia telah mematuhi keyakinan menarik ini sejak ribuan tahun lalu. Di Indonesia, ada beragam takhayul yang diikuti oleh sebagian masyarakat. Anda mungkin pernah mendengar larangan yang berbunyi demikian, “Jangan duduk di atas bantal, nanti bisulan!” Itu mungkin belum seberapa. Beberapa takhayul kuno cukup aneh dibandingkan dengan beberapa yang kita miliki di zaman modern. Berikut adalah delapan takhayul paling aneh dalam sejarah manusia.

Di zaman Romawi kuno, orang kidal adalah individu yang jahat dan kejam

Orang Romawi kuno memiliki kepercayaan tentang sisi kiri. Takhayul ini menyatakan bahwa apa pun yang berada di sisi kiri dianggap jahat. “Sedangkan apa pun di sisi kanan dianggap aman dan baik,” tulis Lex Leigh di laman Ancient Origins.

Semua peradaban besar awal dunia, dari Mesopotamia kuno, Mesir, Yunani, dan Romawi lebih condong dengan penggunaan tangan kanan.

“Tangan kanan para dewa dianggap sebagai penyembuh dan pemurah. Sedangkan tangan kiri mereka digunakan untuk mengutuk atau melukai,” ungkap Ellen Lloyd dilansir dari laman Ancient Origins. Di hampir semua budaya ini, tangan kanan digunakan untuk upacara dan makan. Maka tidak heran jika tangan kanan lebih disukai untuk beraktivitas.

Aristoteles menulis bahwa tangan dominan seseorang adalah manifestasi alami dari jiwa bawaan mereka. Jika mereka pada dasarnya baik, mereka secara alami menggunakan tangan kanan. Tetapi jika mereka terlahir jahat, mereka kidal.

Orang Romawi memandang orang kidal dengan hati-hati, karena mereka diyakini tidak dapat dipercaya atau mampu melakukan hal-hal jahat.

Berbaris untuk memutar jempol dalam lubang untuk mendapatkan keberuntungan di Hagia Sophia

Jika pernah berada Hagia Sophia, Anda mungkin pernah mendengar tentang Wishing Column atau Kolom Harapan. Hagia Sophia sering dikunjungi karena tiang perunggunya yang terkenal dengan julukan Kolom Harapan.

Letakkan jempol di Kolom Harapan Hagia Sophia dan putar searah jarum jam untuk mendapatkan keberuntungan. (I, JoJan)

Mereka yang berbaris di belakang kolom menunggu giliran untuk memasukkan ibu jarinya ke dalam lubang kecil di kolom.

“Orang meletakknya ibu jari dan memutarnya searah jarum jam,” tambah Leigh. Sesuai julukannya, memutar ibu jari di tiang itu akan membuat semua keinginan seseorang menjadi kenyataan.