Tiga Resep Bahagia Orang Finlandia, Salah Satunya Mensyukuri Alam

By Utomo Priyambodo, Selasa, 10 Januari 2023 | 16:30 WIB
Alam bisa membantu Anda merasa lebih bahagia. (oatawa/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id—Finlandia menempati peringkat nomor 1 sebagai negara paling bahagia di dunia selama lima tahun berturut-turut. Pemeringkatan ini tercantum dalam laporan global bertajuk World Happiness Report.

Dalam laporan tahun 2022, orang-orang di 156 negara diminta untuk "menghargai hidup mereka hari ini dalam skala 0 hingga 10, dengan kemungkinan kehidupan terburuk sebagai 0". Laporan tersebut juga memperhitungkan faktor-faktor yang berkontribusi pada dukungan sosial, harapan hidup, kemurahan hati, dan nihilnya korupsi.

Dari hasil survei dan studi tahunan tersebut, Finlandia selalu menjadi peringkat pertama selama lima tahun secara berturut-turut. Banyak orang kemudian bertanya-tanya apa resep bahagia orang-orang Finlandia.

Frank Martela, seorang filsuf sekaligus peneliti dan dosen psikologi di Aalto University di Finlandia mencoba menjabarkan resep kebahagiaan ini. Dia memaparkan hal ini karena dirinya sering ditanya-tanya banyak orang.

"Sebagai seorang filsuf dan peneliti psikologi Finlandia yang mempelajari dasar-dasar kebahagiaan, saya sering ditanya: Apa sebenarnya yang membuat orang-orang di Finlandia sangat puas dengan kehidupan mereka?" tulis Martela dalam artikelnya di CNBC.

Untuk mempertahankan kualitas hidup yang tinggi, berikut ini adalah tiga pantangan yang diterapkan oleh orang-orang Finlandia, sebagaimana dibeberkan Martela yang juga merupakan penulis buku berjudul A Wonderful Life: Insights on Finding a Meaningful Existence.

1. Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Ada kalimat terkenal dari seorang penyair Finlandia: “Kell’ onni on, se onnen kätkeköön.” Diterjemahkan secara kasar, artinya: Jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan Anda.

Orang-orang Finlandia benar-benar memperhatikan hal ini. Terutama jika menyangkut hal-hal materi dan tampilan kekayaan secara terbuka.

"Saya pernah bertemu dengan salah satu orang terkaya di Finlandia. Dia mendorong balita di kereta dorong menuju stasiun trem. Dia bisa saja membeli mobil mahal atau menyewa sopir, tetapi dia memilih transportasi umum. Seperti itulah kesuksesan di Finlandia: sama seperti orang lain."

Martela menyarankan, "Lebih fokuslah pada apa yang membuat Anda bahagia dan kurangi terlihat sukses. Langkah pertama menuju kebahagiaan sejati adalah menetapkan standar Anda sendiri, alih-alih membandingkan diri Anda dengan orang lain.'

Baca Juga: Inilah Alasan Sains Mengapa Banyak Orang Bahagia dan Suka Bepergian

Baca Juga: Studi Baru: Negara-Negara 'Paling Bahagia' di Dunia Punya Sisi Gelap

Baca Juga: Bantuan Tunai Orang Kaya ke Orang Miskin Bisa Tingkatkan Kebahagiaan 

2. Tidak mengabaikan manfaat alam

Menurut survei tahun 2021, 87% orang Finlandia merasa bahwa alam penting bagi mereka. Sebab, alam memberikan ketenangan pikiran, energi, dan relaksasi.

Di Finlandia, karyawan berhak atas liburan musim panas selama empat minggu. Banyak dari kita menggunakan waktu itu untuk pergi ke pedesaan dan membenamkan diri di alam. Semakin sedikit fasilitas, bahkan sampai tidak ada listrik atau air mengalir di rumah, semakin baik.

"Banyak kota Finlandia juga dibangun dengan padat, yang berarti banyak orang memiliki akses ke alam di depan pintu mereka. Saya tinggal di sebelah Helsinki Central Park, tempat saya biasa berjalan-jalan," papar Martela.

Martela memberi kita kebahagiaan, "Menghabiskan waktu di alam meningkatkan vitalitas, kesejahteraan, dan memberi kita rasa pertumbuhan pribadi. Temukan cara untuk menambahkan tanaman hijau ke dalam hidup Anda, meskipun hanya membeli beberapa tanaman untuk rumah Anda."

3. Tidak merusak lingkaran kepercayaan komunitas

Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan di suatu negara, semakin bahagia warganya.

Eksperimen “dompet hilang” pada tahun 2022 menguji kejujuran warga dengan menjatuhkan 192 dompet di 16 kota di seluruh dunia. Di Helsinki, 11 dari 12 dompet dikembalikan ke pemiliknya.

Orang-orang Finlandia cenderung saling percaya dan menghargai kejujuran. Jika Anda lupa laptop Anda di perpustakaan atau kehilangan ponsel Anda di kereta, Anda bisa yakin akan mendapatkannya kembali.

Anak-anak juga sering pulang naik bus umum dari sekolah dan bermain di luar tanpa pengawasan.

Martela memberi tips, "Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat tampil untuk komunitas Anda. Bagaimana Anda bisa menciptakan lebih banyak kepercayaan? Bagaimana Anda dapat mendukung kebijakan yang dibangun di atas kepercayaan itu? Tindakan kecil seperti membuka pintu untuk orang asing atau memberikan tempat duduk di kereta juga membuat perbedaan."