Piramida ini memiliki desain yang berbeda dengan piramida pendahulunya. Tampaknya daripada fokus mengalahkan piramida pendahulunya dalam ukuran, Userkaf memilih untuk fokus mengalahkan mereka dalam keagungan. Meski ukurannya tidak sebesar piramida lain di Saqqara, Piramida Userkaf termasuk yang paling mewah dekorasinya.
Piramida Unas
Sama piramida Userkaf, piramida Unas tidak terlalu mengesankan jika dilihat dari bagian luarnya. Piramida ini lebih menyerupai bukit alih-alih makam kerajaan yang elegan. Namun, bagian dalamnya adalah cerita yang berbeda. Saat pertama kali dimasuki pada tahun 1881, Piramida Unas terbukti menjadi penemuan yang signifikan.
Di dalamnya terdapat serangkaian teks yang menutupi dinding, yang sekarang dikenal sebagai teks piramida. Di dalam ruang permakaman, sisa-sisa mumi yang tidak lengkap ditemukan. Hanya tengkorak, tulang kering kanan, dan lengan kanan yang tersisa. Karena kondisinya yang memprihatinkan, tidak jelas apakah itu sisa-sisa Unas atau bukan.
Kompleks Piramida Teti
Dinasti keenam melihat pergeseran keseimbangan kekuasaan di Mesir kuno. Selama masa pemerintahan Teti, para pejabat mulai membangun monumen pekuburan yang menyaingi Firaun mereka. Piramida Teti sangat erat kaitannya dengan makam para pejabatnya, yang menyaingi kemegahan piramida Teti. Ambil contoh, salah satu pejabat Teti yang membangun mastaba besar yang mencakup 32 kamar yang didekorasi dengan mewah.
Saat ini, piramida tidak terlalu menarik untuk dilihat dari luar. Bagian luarnya tidak terpelihara dengan baik dan, seperti Mesir lainnya pada masa itu, menyerupai bukit kecil. Namun, interiornya dalam keadaan yang jauh lebih baik dan koridornya yang didekorasi dengan elegan. Ini memberikan gambaran kepada para sejarawan tentang kehidupan di masa lalu.
Kompleks Piramida Pepi II
Pemerintahan Pepi II berlangsung lama dan ini tercermin dalam kompleks piramidanya. Piramidanya sendiri relatif sederhana dibandingkan dengan pendahulunya.
Meskipun bagian luar piramida Pepi II mungkin tidak terlalu menarik, hal yang sama tidak berlaku untuk bagian dalamnya. Mengikuti jejak para pendahulunya, Pepi tampaknya lebih memilih untuk fokus pada dekorasi makamnya. Langit-langit ruang pemakamannya dihiasi dengan bintang-bintang dan dindingnya dilapisi dengan bagian-bagian dari teks piramida.
Mantra magis ini dimaksudkan untuk melindungi orang mati, tetapi tampaknya tidak berhasil. Sarkofagus hitam besar yang ditemukan di tengah ruang pemakaman itu kosong ketika ruang itu pertama kali dimasuki pada tahun 1926. Dari 800 teks piramida yang ditemukan sejauh ini, ruang Pepi memiliki 675.
Saqqara di era Kerajaan Tengah