Spesies Baru Bakteri Penyakit Pneumonia Misterius Ditemukan di Italia

By Ricky Jenihansen, Minggu, 15 Januari 2023 | 12:00 WIB
Legionella pernah menyebabkan penyakit pneumonia misterius di Argentina dan Amerika. (Getty Images)

Baca Juga: Pneumonia Wuhan, Wabah Penyakit Baru yang Menyerang Warga Tiongkok

“Selama kegiatan pengawasan terencana di fasilitas hotel, staf laboratorium mengisolasi koloni atipikal, yang memiliki karakteristik morfologis dan fenotipikal yang aneh,” kata Sandra Cristino, seorang peneliti di Bologna University.

“Kami menganalisis sampel yang dikumpulkan menggunakan semua metode standar yang disarankan oleh standar referensi, serta literatur ilmiah.”

“Namun, hasil yang diperoleh berbeda dan tidak memungkinkan identifikasi bakteri pada tingkat spesies.”

Untuk mendapatkan jawaban yang lebih tepat, Cristino dan rekan-rekannya beralih ke pengurutan genetik, tes referensi untuk mengidentifikasi mikroorganisme yang diisolasi secara lingkungan atau klinis.

Legionella bononiensis, perbesaran 20 ,000x (Girolamini et al.)

Mereka kemudian mempelajari lebih lanjut aktivitas pengurutan dengan menganalisis gen spesifik Legionella lainnya. Mereka juga melakukan studi fenotipe, pengurutan seluruh genom, dan spektroskopi massa.

“Hasil yang diperoleh menegaskan apa yang telah kami amati, kami berhadapan dengan spesies baru, yang secara filogenetik jauh dari Legionella quateirensis, yang belum pernah didokumentasikan dalam literatur ilmiah,” kata Cristino.

“Kami kemudian memulai proses pengenalan resmi strain tersebut dengan menyimpan sampel pada dua koleksi kultur di dua negara berbeda, seperti yang dipersyaratkan oleh jurnal terkemuka yang memungkinkan deskripsi spesies prokariota baru.”

Menurut mereka, sangat penting untuk terus mempelajari patogenisitas dan infektivitas strain yang baru ditemukan, serta pola resistensi antibiotik, agar dapat melakukan kegiatan pencegahan kesehatan masyarakat.

“Selain itu, laboratorium sedang mengerjakan dua isolat baru, yang ternyata merupakan dua spesies baru dari genus Legionella," katanya.