Nationalgeographic.co.id—Tim ilmuwan internasional telah menganalisis genom kuno yang dapat memberikan wawasan tentang aturan kekerabatan dan pernikahan di Kreta Minoan dan Yunani Mycenaean. Mereka menemukan hal yang mengejutkan, ternyata pilihan pasangan hidup masyarakat Yunani kuno ditentukan oleh kekerabatan, yaitu menikahi sepupu pertama.
Analisis mereka telah memberikan wawasan yang benar-benar baru tentang aturan pernikahan Zaman Perunggu dan struktur keluarga di Yunani. Temuan mereka telah diterbitkan di Nature Ecology & Evolution dengan judul "Ancient DNA reveals admixture history and endogamy in the prehistoric Aegean."
Ketika arkeolog sebelumnya menemukan makam poros kaya emas di Mycenae dengan topeng emasnya yang terkenal lebih dari 100 tahun yang lalu, dia hanya bisa berspekulasi tentang hubungan orang-orang yang terkubur di dalamnya.
Sekarang, dengan bantuan analisis genom kuno, untuk pertama kalinya dimungkinkan untuk mendapatkan wawasan tentang aturan kekerabatan dan pernikahan di Kreta Minoan dan Yunani Mycenaean.
Tim peneliti dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology (MPI-EVA), bersama dengan tim mitra internasional, menganalisis lebih dari 100 genom orang-orang Zaman Perunggu dari Laut Aegea.
“Tanpa kerja sama yang baik dengan mitra kami di Yunani dan seluruh dunia, ini tidak akan mungkin terjadi,” kata arkeolog Philipp Stockhammer, salah satu penulis utama studi tersebut.
Pohon keluarga biologis pertama dari keluarga Mycenaean
Berkat kemajuan metodologi baru-baru ini dalam produksi dan evaluasi kumpulan data genetik kuno. Hal itu menunjukkan pohon keluarga biologis pertama dari keluarga Mycenaean.
Dengan demikian, kini dimungkinkan untuk menghasilkan data ekstensif bahkan di wilayah dengan pelestarian DNA yang bermasalah karena kondisi iklim, seperti Yunani.
Untuk desa kecil Mycenaean pada abad ke-16 SM, bahkan dimungkinkan untuk merekonstruksi kekerabatan penghuni rumah tersebut, silsilah keluarga pertama yang sejauh ini telah direkonstruksi secara genetis untuk seluruh wilayah Mediterania kuno.