Manusia Raksasa sampai Nabi Adam, Kebohongan Digital dalam Sejarah

By Galih Pranata, Sabtu, 21 Januari 2023 | 14:00 WIB
Potret fosil manusia raksasa yang sempat menggemparkan dunia ternyata hanya ilusi foto yang terlanjur membohongi publik selama satu lustrum. (IronKite/National Geographic)

Kebanyakan dari para blogger kala itu mewartakan tentang "Raksasa Digital" yang diduga merupakan manusia-manusia raksasa dari India, sebagaimana disebutkan pada epik Hindu, dalam kisah Mahabharata.

Salah satu kebohongan digital di era 2000-an adalah penemuan fosil tengkorak raksaaa di Vatikan. (Happy Magazine)

Seakan mati suri, foto-foto itu tenggelam dengan sendirinya, dilupakan waktu. Pada akhirnya kembali muncul sebagai teka-teki yang belum terjawab. Dari sekian banyak email yang bertanya, muncul satu email yang mencerahkan.

Akun email bernama IronKite mengonfirmasi bahwa dialah yang membuat foto rekaan itu, tetapi dia sama sekali tidak terlibat dalam pemberitaan palsu tentang adanya penemuan arkeologi, baik di India maupun di Arab.

Ia mengaku bahwa foto tersebut adalah produk kontes yang ia ikuti di tahun 2002, Anomali Arkeologi 2. Ia membuat rekayasa para pekerja yang seolah-olah telah menggali fosil manusia raksasa.

Terlihat spektakuler, foto karya IronKite keluar sebagai juara ketiga dalam kontes anomali foto tersebut. Namun, orang tidak bertanggung jawab kemudian menyebarkan foto tersebut dengan membuat pemberitaan palsu.

Sejak James Owen mengonfirmasi pernyataan IronKite dan kebohongan seputar pemberitaan "Raksasa Digital" itu, simpang siur itu mereda. Meski begitu, netklor—folklor internet—yang berangsur-angsur itu, tetap jadi bagian dari salah satu kebohongan digital yang pernah ada dalam sejarah.