Butuh 23 Juta Tahun Memulihkan Mamalia Madagaskar yang Terancam Punah

By Ricky Jenihansen, Jumat, 20 Januari 2023 | 08:00 WIB
Lebih dari 120 spesies di Madagaskar terancam punah. (Pat Hooper)

Tetapi keanekaragaman hayati yang luar biasa ini harus dibayar mahal: evolusi terjadi lebih cepat di pulau-pulau, begitu pula dengan kepunahan.

Populasi yang lebih kecil yang secara khusus disesuaikan dengan bidang habitat yang lebih kecil dan unik lebih rentan untuk musnah.

Lebih dari separuh mamalia di Madagaskar masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, alias Daftar Merah IUCN.

Hewan-hewan itu terancam punah terutama karena ulah manusia selama dua ratus tahun terakhir, terutama perusakan habitat dan perburuan yang berlebihan.

Sebuah tim internasional yang terdiri dari ilmuwan Malagasi, Eropa, dan Amerika, termasuk Goodman, berkolaborasi untuk mempelajari kepunahan mamalia Madagaskar yang terancam punah.

Tumbuhan dan hewan di Madagaskar telah menempuh jalur evolusinya sendiri (News24)

Mereka membuat kumpulan data dari setiap spesies mamalia yang diketahui untuk hidup berdampingan dengan manusia di Madagaskar selama 2.500 tahun terakhir.

Para ilmuwan menemukan 219 spesies mamalia yang diketahui masih hidup saat ini, ditambah 30 lainnya yang telah punah selama melewati dua milenium, termasuk lemur seukuran gorila yang punah antara 500 dan 2.000 tahun yang lalu.

Berbekal kumpulan data dari semua mamalia Malagasi yang dikenal yang berinteraksi dengan manusia, para peneliti membangun silsilah keluarga genetik untuk menentukan bagaimana semua spesies ini terkait satu sama lain dan berapa lama mereka berevolusi dari berbagai leluhur bersama mereka.

Baca Juga: Kepunahan Massal Akhir Permian Dipengaruhi Runtuhnya Lapisan Ozon

Baca Juga: Dunia Hewan: Miris, Banyak Mamalia Unik di Madagaskar Terancam Punah

Baca Juga: Dunia Hewan: Burung Paling Langka dengan Risiko Kepunahan Lebih Tinggi