Dunia Hewan: Kodok Raksasa Toadzila Ditemukan Rangers di Australia

By Ricky Jenihansen, Senin, 23 Januari 2023 | 08:00 WIB
Kodok tebu (Queensland Department of Environment and Science)

Nationalgeographic.co.id—Seekor kodok tebu raksasa (Rhinella marina) telah ditemukan oleh Rangers atau penjaga hutan di Queensland, Australia. Kodo tersebut memiliki berat sekitar 6 pon (2,7 kilogram) pada skalanya dan membuatnya mendapatkan julukan "Toadzila."

Kodok tersebut merupakan contoh spesies kodok terbesar yang pernah diketahui hingga saat ini. Rangers menemukan amfibi yang besar dan kuat tersebut pada 19 Januari 2023 di Taman Nasional Conway saat mereka sedang melakukan pekerjaan lintasan.

Mereka mengumumkan penemuan mereka melalui tweet, menulis bahwa mereka "terkejut menemukan katak tongkat monster" yang beratnya sama dengan ayam jantan.

"Sejujurnya saya tidak percaya, saya belum pernah melihat sesuatu yang sebesar ini," kata Kylee Gray, penjaga hutan untuk Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Queensland, kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).

"Itu (Toadzila) membuat saya tercengang ketika saya berjalan ke sana dan saya berteriak kepada atasan saya untuk menunjukkan kepadanya. (Tampaknya) hampir seperti sepak bola dengan kaki."

Gray menggambarkan temuan itu sebagai "kodok tebu besar berkutil, coklat, jelek yang hanya duduk di tanah," dan dia dan rekan-rekannya mengira itu betina, "karena ukurannya, dan kodok tebu betina tumbuh lebih besar daripada jantan."

Kodok resmi terbesar yang tercatat dalam catatan adalah kodok tebu (juga disebut kodok laut) yang ditemukan pada tahun 1991, juga di Australia, dengan berat 5 pon, 13 ons (2,65 kg), menurut Rekor Dunia Guinness.

Setelah menimbang kodok gemuk yang ditemukan di taman nasional, penjaga hutan telah "menidurkannya" atau dieuthanasia "karena kerusakan lingkungan yang mereka timbulkan," tulis mereka di tweet.

"Seekor kodok tebu sebesar itu akan memakan apa saja yang dapat dimasukkan ke dalam mulutnya," kata Gray kepada ABC, "dan itu termasuk serangga, reptil, dan mamalia kecil."

Kodok tebu dipindahkan dari alam liar oleh penjaga hutan. (Department of Environment and Science)

Departemen Lingkungan dan Sains mengatakan pada hari Jumat, 20 Januari 2023 bahwa Toadzial telah dikirim ke Museum Queensland untuk analisis lebih lanjut.

Rheinella Marine atau kodok tebu dapat tumbuh menjadi amfibi dewasa yang besar dan agresif. Individu dewasa yang besar dan bertubuh kekar biasanya berukuran antara 15cm dan 25cm.