Permukaan Laut Naik dengan Pesat, Negara Mana yang Cepat Terdampak?

By Wawan Setiawan, Rabu, 1 Februari 2023 | 17:00 WIB
Naiknya permukaan laut merupakan ancaman bagi Male, ibu kota Maladewa. Perhatikan pertahanan pantai sudah mereka buat. (niromaks via Getty Images)

Negara tempat kebanyakan orang berpotensi dipengaruhi oleh perubahan permukaan laut adalah Cina, dengan 43 juta orang di lokasi pesisir yang berbahaya.

Menurut proyek adaptasi kehidupan yang didanai Uni Eropa, negara-negara lain yang dapat menghadapi masalah-masalah besar yang berkaitan dengan kenaikan permukaan laut termasuk Bangladesh, di mana 32 juta orang akan berisiko pada tahun 2100, dan diikuti oleh India, dengan 27 juta orang yang akan terpengaruh.

Jadi, sementara berbagai negara di seluruh dunia ditetapkan untuk melihat konsekuensi dari kenaikan permukaan laut secara langsung pada akhir abad ini dan jutaan orang akan terpengaruh.

Tampaknya tidak mungkin bahwa negara mana pun, bahkan mereka yang memiliki ketinggian yang sangat rendah, akan hilang sepenuhnya tahun 2100. Meskipun demikian, hal ini bisa jadi hanya masalah waktu sebelum beberapa akhirnya ditelan oleh lautan.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Meskipun tidak ada negara yang kemungkinan akan ditelan pada tahun 2100, banyak kota besar berisiko sangat serius terendam. Salah satu contoh paling jelas dari kenaikan permukaan laut yang menyebabkan kesulitan yang signifikan adalah Jakarta, ibu kota Indonesia. Jakarta, rumah bagi sekitar 10 juta orang, dijuluki sebagai "kota yang paling cepat tenggelam di dunia" oleh BBC.