Dunia Hewan: Otak kucing Menyusut dan Itu Semua Salah Manusia

By Ricky Jenihansen, Jumat, 3 Februari 2023 | 08:00 WIB
Otak kucing terus menyusut selama 10.000 tahun terakhir. (Real Clear Science)

Namun, beberapa penelitian ini membandingkan kucing modern dengan hanya kucing liar Eropa, yang tidak lagi dianggap sebagai nenek moyang langsung mereka.

Para penulis makalah baru ingin memperbarui penelitian sebelumnya dengan membandingkan kucing rumahan dengan kucing liar Afrika, yang sejak itu dikonfirmasi oleh penelitian genetika sebagai nenek moyang terdekat dari kucing domestik modern.

Tim menemukan bahwa penelitian lama masih berlaku, dengan kucing rumahan menunjukkan pengurangan ukuran tengkorak sebanyak 25 persen dibandingkan dengan kucing liar Afrika dan Eropa.

Baca Juga: Dunia Hewan: Kucing Langka Ini Diketahui Menghuni Gunung Everest

Baca Juga: Selalu Mendarat dengan Kakinya, Apa yang Membuat Kucing Begitu Lincah?

Baca Juga: Dunia Hewan: Penjelasan Sains Mengapa Kucing Menyukai Kardus?

Baca Juga: Dunia Hewan: Jagalah Kucing Anda di Dalam Rumah, Demi Kesehatan Semua 

Para peneliti juga memeriksa sejumlah spesies kucing liar atau domestikasi hibrida, dan mereka menemukan bahwa pengukuran tengkorak ini cocok dengan jalan tengah yang sempurna antara spesies liar dan domestik.

Semua ini menunjukkan bahwa domestikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap evolusi kucing selama beberapa ribu tahun terakhir, sebuah fenomena yang juga terlihat pada banyak spesies hewan peliharaan lainnya.

"Perubahan volume tengkorak telah didokumentasikan dengan baik di seluruh spesies (dijinakkan), termasuk domba, kelinci, anjing, dan banyak lagi," tulis para peneliti.

"Memahami hal ini tidak hanya menyoroti beberapa perubahan perkembangan yang ditimbulkan oleh domestikasi pada hewan liar, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang spesies liar yang "terancam oleh hibridisasi dengan hewan peliharaan," para peneliti menyimpulkan.