Tanpa Sinar Matahari, Bagaimana Mikrob di Laut Terdalam Bertahan Hidup

By Wawan Setiawan, Kamis, 9 Februari 2023 | 09:00 WIB
Bagaimana mikrob laut yang ada di kedalaman yang gelap tanpa sinar matahari bisa bertahan hidup? Studi baru menemukan jawabannya. (kiattisakch / iStock / Getty Images Plus.)

Baca Juga: Aktivitas Geologis Mengubah Cepat Komunitas Mikrob Terdalam Bumi

Baca Juga: Hasil Studi: Mikrob Usus Tertentu dan Kaitannya pada Penyakit Strok

Baca Juga: Bakteri di Luar Angkasa Berevolusi, Bagaimana Dampaknya Bagi Astronaut? 

Untuk proyek ini, para peneliti terinspirasi oleh penelitian mereka sebelumnya tentang bakteri tanah. Profesor Greening dan rekannya sebelumnya telah menunjukkan sebagian besar bakteri tanah dapat hidup dengan mengonsumsi hidrogen dan karbon monoksida dari atmosfer.

“Lapisan permukaan lautan dunia umumnya mengandung gas hidrogen dan karbon monoksida terlarut tingkat tinggi karena berbagai proses geologis dan biologis. Jadi masuk akal jika bakteri laut juga menggunakan gas yang sama dengan sepupu terestrial mereka,” ujar Dr Lappan.

Temuan ini memberikan wawasan tentang bagaimana kehidupan berevolusi. Profesor Greening menyimpulkan bahwa, "Kehidupan pertama mungkin saja muncul di ventilasi laut dalam dengan menggunakan hidrogen, bukan sinar matahari sebagai sumber energinya. Sungguh luar biasa bahwa, 3,7 miliar tahun kemudian, begitu banyak mikrob di lautan masih menggunakan gas berenergi tinggi ini dan kita benar-benar telah mengabaikannya sampai sekarang."