Sepuluh Gempa Paling Mematikan di Abad Ke-21, Dua Menimpa Indonesia

By Utomo Priyambodo, Selasa, 14 Februari 2023 | 13:00 WIB
Gempa menghancurkan bangunan di kota Jandaris, dekat Afrin, Suriah. (Rami al-Sayed/AFP/Getty)

Hampir 80 persen infrastruktur Bam rusak dan benteng gurun, yang pernah dianggap sebagai bangunan adobe terbesar di dunia, runtuh.

7. Gempa 2001 di India: 20.000 tewas

Gempa besar berkekuatan 7,7 pada 26 Januari menghantam negara bagian Gujarat di India barat. Lindu ini menewaskan lebih dari 20.000 orang.

Gempa meratakan bangunan di seluruh negara bagian tersebut. Gempa ini menelan banyak korban jiwa di kota Bhuj dekat perbatasan dengan Pakistan.

8. Gempa 2011 di Jepang: 18.500 tewas

Pada tanggal 11 Maret, Jepang dilanda gempa bumi berkekuatan 9,0 yang sangat besar. Gempa ini menimbulkan tsunami yang menjulang tinggi.

Sekitar 18.500 orang tewas atau hilang karena tembok air yang bergerak dengan kecepatan pesawat jet meratakan komunitas di sepanjang pantai timur laut.

Kehancuran berikutnya di pembangkit nuklir Fukushima Daiichi menyelimuti daerah terdekat dengan radiasi nuklir tersebut. Bencana niklir ini membuat beberapa kota tidak dapat dihuni selama bertahun-tahun dan membuat puluhan ribu penduduk mengungsi.

9. Gempa 2015 di Nepal: 9.000 tewas

Gempa berkekuatan 7,8 pada 25 April melanda Nepal tengah. Gempa ini memicu longsoran salju dan tanah longsor di seluruh area Himalaya, menghancurkan sekolah dan rumah sakit.

Gempa tersebut menewaskan hampir 9.000 orang dan membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal. Gempa juga menyebabkan lebih dari seratus monumen menjadi puing-puing, termasuk kuil berusia berabad-abad dan istana kerajaan di lembah Kathmandu.

10. Gempa 2006 di Jawa, Indonesia: 6.000 tewas

Pada tanggal 26 Mei, gempa berkekuatan 6,3 mengguncang pantai selatan Pulau Jawa Indonesia, dekat Kota Yogyakarta, menewaskan sekitar 6.000 orang.

Lebih dari 420.000 orang kehilangan tempat tinggal dan sekitar 157.000 rumah hancur.