Pohon Zaitun dan Perubahan Iklim: Efek Naiknya Suhu ke Minyak Zaitun

By Wawan Setiawan, Rabu, 15 Februari 2023 | 17:00 WIB
Orang tua terlihat sedang memukul pohon zaitun saat musim panen di Lebanon. (JSK / Alamy Stock Photo)

Baca Juga: Capung Jarum Bermata Merah Menyebar ke Inggris karena Perubahan Iklim

Baca Juga: Mengapa Banyak Orang Masih Belum Peduli dengan Perubahan Iklim?

Baca Juga: Atasi Perubahan Iklim: Menurunkan Suhu Bumi dengan Perisai Debu Bulan

Baca Juga: Krisis Air Akibat Perubahan Iklim Lebih Parah Dari yang Diperkirakan 

Bahkan saat ini, pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa berlangsung di bawah bendera yang menampilkan dua cabang zaitun sebagai simbol perdamaian.

Saat ini, minyak zaitun terkait erat dengan diet Mediterania dan produksinya mendorong industri global senilai $3 miliar (setara dengan sekitar 15 triliun rupiah lebih).

Lebanon adalah pemain kecil di pasar minyak zaitun global, menghasilkan kurang dari 1% produksi global. Namun demikian, pertanian zaitun merupakan sektor kunci bagi ekonomi Lebanon dan bertanggung jawab atas 7% dari PDB (Produk Domestik Bruto) pertaniannya.

Pohon zaitun di negara itu rata-rata berusia 150 tahun, menutupi hampir seperempat permukaan pertanian negara itu dan dirawat oleh sekitar 170.000 petani Lebanon. Untuk menentukan aktivitas historis pohon zaitun di wilayah tersebut, penulis studi mengambil inti sedimen 390 sentimeter dari kota Tirus di Lebanon, yang terletak 83 km selatan Beirut.

Untuk memperkirakan bagaimana perubahan iklim dapat berdampak pada pohon zaitun Lebanon selama abad mendatang, penulis akan membagi negara menjadi lima wilayah. Mereka menghitung kenaikan suhu untuk setiap wilayah dengan mengekstrapolasi tingkat rata-rata kenaikan suhu selama 1960 hingga 2020.