Kisah Kaisar Tiongkok Yongle Membawa Kekaisaran ke Panggung Dunia

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 18 Februari 2023 | 19:00 WIB
Kaisar Tiongkok Yongle merupakan penguasa ketiga Dinasti Ming. Lewat serangkaian proyek ambisius, ia membawa Kekaisaran Tiongkok ke panggung dunia. (Wikipedia)

Pada usia 42 tahun, Zhu Di naik tahta dengan nama Yongle, yang berarti “kebahagiaan abadi”. Dia segera mengeksekusi siapa pun yang menentangnya, bersama dengan teman, tetangga, dan kerabat mereka. Ini adalah taktik yang dimulai oleh kaisar Tiongkok yang pertama, Qin Shi Huangdi.

Dia juga memerintahkan pembentukan armada laut yang besar. Beberapa percaya bahwa armada itu dimaksudkan untuk mencari Zhu Yunwen atau mantan kaisar. Yunwen diyakini beberapa orang telah melarikan diri ke Annam, Vietnam utara, atau negeri asing lainnya.

Armada Harta Karun

Antara 1403 dan 1407, para pekerja Kaisar Yongle membangun lebih dari 1.600 perahu besar lintas samudra dengan berbagai ukuran. Yang terbesar dikenal sebagai armada Harta Karun (Treasury Fleet).

Pada tahun 1405, pelayaran pertama dari tujuh pelayaran armada Harta Karun berangkat ke Kalikut, India. Armada itu dipimpin oleh teman Kaisar Yongle sejak kecil, kasim Laksamana Zheng Ho. Kaisar Yongle mengawasi enam pelayaran hingga tahun 1422. Bahkan cucunya turut  melakukan pelayaran ketujuh pada tahun 1433.

Tiongkok sempat menguasai lautan berkat armadanya yang dipimpin oleh Cheng Ho. Namun setelah ekspedisi terakhirnya, Tiongkok pun mulai menutup diri. (Kosov vladimir)

Armada Harta Karun berlayar sejauh pantai timur Afrika, memproyeksikan kekuatan Kekaisaran Tiongkok di seluruh Samudra Hindia. Mereka juga bertugas untuk mengumpulkan upeti dari berbagai tempat. Kaisar Yongle berharap ekspedisi ini akan merehabilitasi reputasinya setelah kekacauan berdarah dan anti-Konfusianisme yang menyebabkan dia mendapatkan takhta.

Ekspedisi ini juga membawa Kekaisaran Tiongkok ke panggung dunia. Misalnya, Laksamana Cheng Ho yang berlabuh di Nusantara.

Kebijakan luar negeri dan dalam negeri

Bahkan saat Zheng Ho memulai pelayaran pertamanya pada tahun 1405, Dinasti Ming menghindari peluru besar dari barat. Penakluk besar timur menahan atau mengeksekusi utusan Ming selama bertahun-tahun. Mereka memutuskan sudah waktunya untuk menaklukkan Tiongkok pada musim dingin 1404-1405.

Untungnya bagi Kaisar Yongle dan orang Tionghoa, musuhnya itu jatuh sakit dan meninggal di tempat yang sekarang disebut Kazakhstan. Rakyat Tiongkok tampaknya tidak menyadari ancaman itu.

Pada 1406, Vietnam Utara membunuh seorang duta besar KekaisaranTiongkok. Kaisar Yongle mengirim setengah juta tentara untuk membalas dendam, menaklukkan negara itu pada 1407.