Mengukur Dampak Global Listrik dalam Badai Debu Intens di Planet Mars

By Wawan Setiawan, Minggu, 19 Februari 2023 | 16:03 WIB
Mars Reconnaissance Orbiter NASA menangkap gambar close-up badai debu ini pada November 2007. (NASA)

Nationalgeographic.co.id - Planet Mars terkenal karena badai debunya yang intens, beberapa di antaranya menimbulkan cukup banyak debu untuk dilihat oleh teleskop di Bumi.

Saat partikel debu bergesekan satu sama lain, seperti yang terjadi pada badai debu Mars, mereka dapat tersetrum. Mentransfer muatan listrik positif dan negatif dengan cara yang sama seperti Anda membangun listrik statis jika Anda berjalan di atas karpet.

Medan listrik yang kuat terbentuk dalam badai debu di Bumi, jadi mungkin tidak mengherankan jika hal ini juga terjadi di Mars. Namun apa yang terjadi selanjutnya? Mungkin bukan kilatan petir yang tiba-tiba, seperti yang kita duga di Bumi.

Sebaliknya, ilmuwan planet Alian Wang di Universitas Washington di St. Louis berpikir pelepasan listrik di Mars mungkin lebih mirip cahaya redup. (Tidak ada pendarat, penjelajah, atau misi lain di Mars yang menangkap gambaran nyata tentangnya)

"Itu bisa seperti aurora di daerah kutub di Bumi, di mana elektron energik bertabrakan dengan spesies atmosfer yang encer," kata Wang, seorang profesor riset ilmu bumi dan planet di Arts & Sciences.

Mencolok atau tidak, "faux-rora" Mars ini masih memiliki pukulan yang kuat.

Ilustrasi tentang listrik dalam badai debu Mars. (NASA)

Studi baru Wang dalam jurnal Geophysical Research Letters menunjukkan bahwa listrik dalam badai debu bisa menjadi kekuatan pendorong utama siklus klorin Mars.

Sebagai latar belakang, para ilmuwan menganggap klorin sebagai salah satu dari lima unsur yang "bergerak" di Mars (yang lainnya adalah hidrogen, oksigen, karbon, dan belerang). Ini berarti klorin, dalam berbagai bentuk, bergerak bolak-balik antara permukaan dan atmosfer di Mars.

Di tanah, endapan klorida yang mirip dengan dataran garam dangkal di Bumi, tersebar luas. Endapan klorida ini kemungkinan besar terbentuk pada awal sejarah Mars sebagai garam klorida yang diendapkan dari air asin.

Dalam studi baru, Wang menunjukkan bahwa salah satu cara yang sangat efisien untuk memindahkan klorin dari tanah ke udara di Mars adalah melalui reaksi yang dipicu oleh pelepasan listrik yang dihasilkan dalam aktivitas debu Mars.

“Tingkat pelepasan klorin yang tinggi dari klorida umum yang diungkapkan oleh penelitian ini menunjukkan jalur yang menjanjikan untuk mengubah klorida permukaan menjadi fase gas yang sekarang kita lihat di atmosfer,” kata Kevin Olsen, seorang peneliti di The Open University, di Inggris, dan anggota tim penulis studi baru.