Putra-Putra Dewa Zeus yang Terkenal dalam Mitologi Yunani Kuno

By Sysilia Tanhati, Jumat, 24 Februari 2023 | 12:00 WIB
Selain sebagai dewa tertinggi, Zeus juga diketahui memiliki banyak pasangan. Dari hubungan asmara itu, lahirlah ratusan putra dan putri yang mewarisi kekuatan sang ayah. (National Archaeological Museum)

 

Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani kuno, Zeus adalah dewa langit dan guntur yang maha kuasa. Ia memerintah sebagai raja Gunung Olympus dan pemimpin semua dewa. Selain sebagai dewa tertinggi, Zeus juga diketahui memiliki banyak pasangan. Dari hubungan asmara itu, lahirlah ratusan putra dan putri yang mewarisi kekuatan sang ayah. Berikut daftar putra Zeus yang terkenal dalam mitologi Yunani kuno.

Apollo, putra Zeus yang paling dikenal

“Dari semua putra Zeus, Apollo mungkin yang paling terkenal,” tulis Rossie Lesso di laman The Collector.

Apollo dikandung selama perselingkuhan antara Zeus dan Leto (Zeus menikah dengan Hera pada saat itu). Ia memiliki saudara kembar bernama Artemis.

Seperti pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, Apollo ternyata sangat mirip ayahnya. Ia tampil dominan dalam banyak mitos Yunani dan menikmati serangkaian hubungan asmara yang biasanya berakhir buruk. (Simon Floquet)

Ketika dia dewasa, Apollo menjadi dewa matahari, cahaya, musik, dan puisi Yunani. Tidak hanya itu, putra Zeus ini juga dikenal sebagai dewa pemanah, pertanian, penyembuhan, ramalan, ketertiban, dan keindahan.

Ia kerap digambarkan dalam seni dan sastra sebagai pria yang ideal, dengan tubuh yang kuat, berotot, dan atletis.

Seperti pepatah “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, Apollo ternyata sangat mirip ayahnya. Ia tampil dominan dalam banyak mitos Yunani dan menikmati serangkaian hubungan asmara yang biasanya berakhir buruk.

Ares, anak Zeus yang paling liar

Jika sebagian putra-putri Zeus tampak cukup baik, Ares justru sebaliknya. “Merupakan putra Zeus dan Hera, Ares benar-benar anak liar,” kata Lesso.

Ia kerap menyebabkan malapetaka dan kehancuran yang sembrono ke mana pun dia pergi. Ares tumbuh menjadi dewa perang Yunani, mempersonifikasikan semua kemarahan yang merupakan aspek terburuk dari pertempuran dan konflik.

Tidak ada yang secara khusus menyukai Ares karena sang dewa jarang menunjukkan rasa hormat kepada orang-orang di sekitarnya. Bahkan Zeus, ayahnya sendiri, mengancam Ares bahwa dia akan melemparkannya ke Tartarus jika dia bukan putranya.

Dionysus, dewa anggur

Dionysus, putra Zeus, adalah dewa anggur, teater, dan kesuburan.

Ibunya adalah Semele. Ia harus melakukan perjalanan ke bumi karena cinta terlarangnya dengan Zeus.

Meskipun Dionysus terlahir sebagai manusia seperti ibunya, legenda mengatakan bahwa ketika Dionysus dengan cerdik menemukan anggur, ayahnya akan memberinya keabadian. Itu sebagai sebagai cara untuk mengucapkan terima kasih. Nah, legenda itu kemudian dikaitkan dengan tradisi pemberian wine (anggur) sebagai ungkapan rasa terima kasih.

Pada gilirannya, Dionysus kemudian menjadikan ibunya abadi sehingga dia bisa pergi dan tinggal bersamanya di Olympus.

Perseus, si pembunuh Medusa

Putra Zeus berikutnya, bernama Perseus, paling dikenal sebagai dewa yang membunuh Medusa. “Ia bahkan menggunakan kepalanya yang terpenggal sebagai senjata,” tambah Lesso.

Ibu Perseus adalah Danae, Putri Argos. Danae yang malang menghabiskan sebagian besar masa mudanya dikurung di penjara oleh ayahnya, Raja Acrisius. Pasalnya, sang raja diramal jika ia akan dibunuh oleh putra Danae kelak.

Perseus Menghadapi Phineus dengan Kepala Medusa. (Sebastiano Ricci/ Public domain)

Namun jika ia dikurung, bagaimana Danae bisa mengandung? Rupanya Zeus berhasil menyelinap ke penjara Danae dengan menjelma sebagai hujan emas dan menghamili sang putri. Anak yang dikandungnya itu adalah Perseus.

Selain membunuh Medusa, Perseus juga membunuh monster laut Cetus, mengubah Atlas Titan menjadi batu. Dan ia tanpa sengaja membunuh kakeknya, sehingga memenuhi ramalan hidup Raja Acrisius.

Hermes

Putra Zeus yang paling terkenal lainnya adalah Hermes. Ia menjadi utusan para dewa dan pembawa kematian ke Hades.

Putra Zeus yang paling terkenal lainnya adalah Hermes. Ia menjadi utusan para dewa dan pembawa kematian ke Hades. (Michal Maňas)

Ibu Hermes adalah bidadari gunung bernama Maia. Ia melahirkan Hermes sendirian di gua gunung. Putranya menjadi pemuda yang rajin, menciptakan kecapi dari cangkang kura-kura.

Hermes mengembangkan keterampilan terbang dan berbicara di depan umum, kedua hal itu membuatnya menjadi pembawa pesan yang sempurna.

Dewa Hermes juga dikaitkan dengan serangkaian minat lain termasuk kesuburan, keberuntungan, jalan, dan perbatasan. Hermes bahkan menjadi pelindung pasar, pedagang, pelancong, dan atlet.

Baca Juga: Deretan Anak dari Zeus dan Hera, Masing-Masing Punya Kekuatan Dahsyat

Baca Juga: Kisah Hermes Dijuluki Dewa Judi, Anak dari Zeus di Mitologi Yunani

Baca Juga: Siapa Putri-Putri Zeus yang Paling Terkenal dalam Mitologi Yunani?

Baca Juga: Hermes, Dewa Pengantar Pesan dan 'Pencuri' dari Mitologi Yunani 

Dalam seni Hermes sering digambarkan mengenakan sandal bersayap yang memberinya kemampuan untuk terbang secepat dan setinggi burung di langit.

Hercules

Siapa yang tidak kenal dengan pahlawan besar Hercules. Dalam mitologi Yunani kuno, putra Zeus ini menjadi simbol maskulinitas dan kekuasaan.

Ia terlahir sebagai manusia setengah dewa karena ibunya adalah wanita fana Alcmene. Bahkan sejak bayi Hercules menunjukkan kemampuan besar, mencekik dua ular yang dikirim ke buaiannya oleh istri Zeus yang cemburu, Hera.

Saat dewasa, kehidupan Hercules dipenuhi dengan perjalanan dan petualangan berbahaya. Ia kerap membunuh dan menangkap binatang buas yang menakutkan, membebaskan tahanan dan menantang para pemimpin oposisi dengan berani. Karena keberaniannya, sang ayah pun menganugerahinya dengan keabadian.

Itulah beberapa daftar putra-putra Zeus dalam mitologi Yunani kuno yang terkenal hingga kini.