Kereta mata-mata
Selain para bangsawan, Orient Express juga merupakan sarana perjalanan favorit para mata-mata, sehingga mendapat julukan lain Spies Express.
Salah satu penumpang rahasia yang paling terkenal adalah seorang mata-mata Inggris bernama Robert Baden-Powell. Dia berperan sebagai lepidopterist yang mengumpulkan sampel di Balkan. Namun, sketsanya yang rumit tentang bentuk dan warna sayap kupu-kupu sebenarnya merupakan representasi kode dari benteng di sepanjang Pantai Dalmatian. Sketsa ini membantu angkatan laut Inggris dan Italia selama Perang Dunia I.
Baca Juga: Satu Kereta Orient Express Legendaris Bakal Beroperasi Tahun 2025
Baca Juga: Nagari Sijunjung: Emas Hitam Tuan De Greve sampai Jejak Jepang
Baca Juga: Kilas Balik Perkembangan Kereta Api di Indonesia dari Tahun 1870-1900
Salah satu mata-mata paling terkenal, Mata Hari, juga melakukan perjalanan dengan Orient Express dalam misi rahasia. Dan selama Perang Dingin, kereta ikonik itu menjadi tempat favorit para mata-mata dari kedua sisi Tirai Besi.
Raja kereta, kereta para raja
“Kemewahan Orient Express menarik penumpang kaya, termasuk bangsawan Eropa,” Bileta menambahkan. Namun para penumpang kaya itu rupanya memiliki permintaan atau kelakuan yang tidak biasa.
Misalnya, raja Ferdinand dari Bulgaria, yang takut akan pembunuh, terlihat mengunci diri di kamar mandi. Sedangkan Tsar Nicholas II Rusia menuntut agar mobil khusus dibuat untuk kunjungannya ke Prancis. Dan raja Belgia Leopold II pernah mencoba menyusup ke harem pria Turki. Insiden menarik lainnya adalah presiden Prancis Paul Deschanel, yang jatuh dari kereta yang sedang berjalan. Konon itu membuatnya kehilangan kursi kepresidenan.
Legenda Orient Express
Kereta Nagelmackers melakukan perjalanan penuh terakhirnya pada tahun 1977. Rute tersebut diluncurkan kembali pada tahun 80-an oleh perusahaan lain dengan Venice-Simplon Orient Express. Namun, Orient Express selalu lebih dari sekadar kereta api.
Orient Express diabadikan dalam fiksi dan sinema, terutama dalam novel penulis terkenal Agatha Christie–The Murder on the Orient Express. Protagonis Bram Stoker dalam "Dracula", melakukan perjalanan dengan Orient Express ke Transylvania untuk melawan vampir terkenal. Kereta api legendaris ini juga menjadi bagian tak terpisahkan dari novel James Bond From Russia with Love yang juga diangkat menjadi film.
Dikombinasikan dengan daya pikat Timur yang misterius pada periode perang serta representasi fiktifnya, Orient Express tertanam kuat dalam jiwa dan ingatan hingga kini.