James Webb Menguak Galaksi Kaya Logam yang Tersembunyi di Semesta Awal

By Wawan Setiawan, Sabtu, 4 Maret 2023 | 14:00 WIB
Para astronom merekonstruksi bentuk sebenarnya dari galaksi SPT0418-47, dari pengamatan ALMA terhadap pandangan galaksi yang menggunakan lensa gravitasi. (ALMA (NRAO/ESO/NAOJ)/Martin Kornmesser (ESO))

Baca Juga: Planet Ini Ukurannya Hampir Sama dengan Bintang yang Dikitarinya

Baca Juga: Bumi Berputar pada Porosnya, Dapatkah Kita Melihat Rotasinya?

Baca Juga: Miliaran Benda Langit Terungkap dalam Survei Raksasa Galaksi Bimasakti

Tim memperkirakan bahwa sebanding dengan matahari kita, yang berusia lebih dari 4 miliar tahun dan mewarisi sebagian besar logamnya dari generasi bintang sebelumnya yang memiliki 8 miliar tahun untuk membangunnya.

"Kami melihat sisa-sisa dari setidaknya beberapa generasi bintang yang telah hidup dan mati dalam satu miliar tahun pertama keberadaan alam semesta, yang biasanya tidak kami lihat," kata Vishwas.

“Kami berspekulasi bahwa proses pembentukan bintang di galaksi-galaksi ini pastilah sangat efisien dan dimulai sangat awal di alam semesta. Khususnya untuk menjelaskan pengukuran kelimpahan nitrogen relatif terhadap oksigen, karena rasio ini adalah ukuran yang dapat diandalkan untuk menghitung berapa banyak generasi bintang. telah hidup dan mati," pungkasnya.