Baca Juga: Situasi Darurat: Perburuan dan Eksploitasi Landak di Indonesia
Baca Juga: Ini Cara Landak Kawin Tanpa Menyakiti Satu Sama Lain
Para peneliti juga mengambil sampel jaringan untuk menyelidiki apakah tingkat perkawinan sedarah mempengaruhi berapa lama landak Eropa hidup.
Rasmussen mengatakan, sayangnya, banyak spesies satwa liar mengalami penurunan, yang sering mengakibatkan peningkatan perkawinan sedarah, karena penurunan tersebut membatasi pemilihan pasangan yang cocok.
"Studi ini adalah salah satu investigasi menyeluruh pertama dari efek perkawinan sedarah pada umur panjang," katanya.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa jika landak berhasil bertahan hingga dewasa, meskipun tingkat perkawinan sedarah mereka tinggi, yang dapat menyebabkan beberapa kondisi keturunan yang berpotensi mematikan, perkawinan sedarah tidak mengurangi umur panjang mereka."
"Itu adalah penemuan yang agak inovatif, dan berita yang sangat positif dari perspektif konservasi."