Asal-usul Pemberian Nama Everest pada Puncak Tertinggi di Dunia

By Sysilia Tanhati, Minggu, 5 Maret 2023 | 13:00 WIB
Disebut Sagarmatha dan Chomolungma, dari mana Gunung Everest mendapatkan namanya? (Sebastian Pena Lambarri/Unsplash)

Nationalgographic.co.id - Gunung Everest adalah salah satu puncak di pegunungan Himalaya. Terletak di antara Nepal dan Tibet dengan ketinggian 8.849 meter, Gunung Everest dianggap sebagai titik tertinggi di Bumi.

Disebut juga sebagai Chomolungma dan Sagarmatha, dari mana gunung ini mendapatkan nama Everest?

Upaya selama 150 tahun untuk menetapkan ketinggian Gunung Everest

Selama lebih dari 150 tahun para ilmuwan mencoba menetapkan ketinggian persis Gunung Everest. Untuk menyelesaikannya, Nepal memerintahkan survei baru terhadap gunung tertinggi di dunia.

Orang pertama yang tercatat mendaki Everest adalah Edmund Hillary dan pemandu Tibetnya Tenzing Norgay. Mereka mendaki gunung pada tahun 1953 dan memegang rekor bersama.

Namun, catatan pertama ketinggian Everest ditemukan jauh lebih awal, pada tahun 1852. Surveyor Inggris mencatat bahwa Everest adalah puncak tertinggi di dunia dalam Survei Trigonometri Besar mereka di anak benua India.

Survei tersebut telah memetakan anak benua India sejak awal tahun 1800-an. “Mereka mengidentifikasi gunung tertinggi di dunia yang terletak di antara Nepal dan Tibet di Himalaya,” tulis Christopher Klein di laman History.

Inggris awalnya menyebut puncak setinggi 8.849 meter (29.035 kaki) itu sebagai Puncak XV. Hingga akhirnya Andrew Waugh, surveyor jenderal India, mengusulkan agar itu dinamai pendahulunya, Sir George Everest.

Siapakah Sir George Everest?

Lahir di Wales pada 4 Juli 1790, Everest menyelesaikan pendidikannya di sekolah militer di Inggris. Ia kemudian menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di India.

Setelah bekerja untuk East India Company, ahli geodesi bergabung dengan Great Trigonometrical Survey pada tahun 1818. Selama 25 tahun, ia bekerja hingga menjadi pengawas pada 1823 dan kemudian surveyor jenderal India pada tahun 1830.

George Everest kembali ke Inggris setelah pensiun pada tahun 1843 dan dianugerahi gelar kebangsawanan pada tahun 1861.