Selidik Lingga Menjuntai Dewa Kesuburan dari Mitologi Romawi Kuno

By Ricky Jenihansen, Kamis, 9 Maret 2023 | 15:00 WIB
Liontin lingga itu (Noonans)

Nationalgeographic.co.id—Patung dengan lingga berengsel representasi dewa kesuburan, mungkin berdasarkan Dewa Romawi Merkurius, akan dilelang di Inggris dalam waktu dekat. Tapi penemuan lingga itu masih menyisakan perdebatan di kalangan ilmuwan.

Pendeteksi logam di Inggris baru-baru ini menemukan sesuatu yang mengejutkan, patung perunggu kecil yang memegang lingga berengsel besar. Penemuan unik yang membuat para arkeolog bingung dengan fungsinya, hingga bagaimana lingga itu digunakan.

Paul Shepheard menemukan objek tersebut pada acara pendeteksian logam tahun 2022 di Haconby, sebuah desa kecil sekitar 100 mil (160 kilometer) utara London, saat mencari di lapangan bersama istrinya.

Awalnya, mengingat lokasinya, Shepheard berasumsi bahwa penemuan yang tidak biasa itu hanyalah sebuah pin baja untuk roda gerobak dari peralatan pertanian lama.

Begitu dia melihat wajah patung setinggi 2,2 inci (5,5 cm), dia menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang sangat berbeda.

Nigel Mills, seorang spesialis koin dan artefak di Noonans Auctions -tempat pelelangan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa patung tersebut kemungkinan berasal dari Celtic.

Patung tersebut berasal dari abad ke-1 M dan mungkin merupakan "representasi dewa kesuburan, mungkin berdasarkan Dewa Merkurius, sambil memegang tas kecil di tangan kirinya."

Lingkaran di bagian belakang menunjukkan bahwa itu mungkin telah dipakai sebagai liontin lingga pada kalung. (Noonans)

Sosok Perunggu setinggi 2,2 inci dengan lingga berengsel yang ditemukan di Inggris mungkin merupakan representasi dari dewa kesuburan. (Noonans)

Artefak itu juga memiliki lingkaran di bagian belakang kepala, yang menunjukkan bahwa objek tersebut "mungkin berfungsi sebagai mekanisme penguncian sebagai gesper untuk menahan ikat pinggang dan sarung pedang," dengan lingga memiliki kekuatan untuk menangkal roh jahat," tambah Mills.

Namun, John Pearce, dosen senior arkeologi di King's College London di Inggris, yang tidak terlibat dalam penemuan tersebut, mengatakan kepada Live Science bahwa objek tersebut "jelas dimaksudkan untuk menjuntai".

Dia tidak setuju dengan gagasan bahwa itu adalah gesper, dengan mengatakan, "Perasaan saya adalah bahwa ini adalah varian lain dari bentuk liontin lingga, untuk dikenakan di leher."