Benarkah Banyak Uang Membuat Kehidupan Seseorang Lebih Bahagia?

By Ricky Jenihansen, Senin, 20 Maret 2023 | 07:00 WIB
Uang hanyalah salah satu dari sekian banyak penentu kebahagiaan. (Freepik)

"Pengecualian adalah orang-orang yang kaya secara finansial tetapi tidak bahagia. Misalnya, jika Anda kaya dan sengsara, lebih banyak uang tidak akan membantu."

"Bagi orang lain, lebih banyak uang dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih tinggi dengan derajat yang berbeda-beda."

Peneliti menggali gagasan terakhir, ia mencatat bahwa kebahagiaan emosional dan pendapatan tidak dihubungkan oleh satu hubungan.

"Fungsinya berbeda untuk orang dengan tingkat kebahagiaan emosional yang berbeda," katanya.

Khususnya, untuk kelompok yang paling tidak bahagia, kebahagiaan meningkat dengan pendapatan hingga $100.000, kemudian tidak menunjukkan peningkatan lebih lanjut seiring pertumbuhan pendapatan.

Bagi mereka yang berada dalam kisaran kebahagiaan emosial menengah, kebahagiaan meningkat secara linear dengan pendapatan, dan untuk kelompok yang paling bahagia, asosiasi tersebut benar-benar meningkat di atas $100.000.

Kekuatan gabungan Para peneliti memulai upaya gabungan ini dengan menyadari bahwa penelitian mereka sebelumnya telah menarik kesimpulan yang berbeda.

Killingsworth, Kahneman, dan Mellers berfokus pada hipotesis baru bahwa ada mayoritas yang bahagia dan minoritas yang tidak bahagia, meski pendapatannya meningkat terus.

Untuk yang pertama, mereka menduga, kebahagiaan terus meningkat saat lebih banyak uang masuk, kebahagiaan yang terakhir meningkat ketika pendapatan meningkat tetapi hanya sampai ambang pendapatan tertentu.

Untuk menguji hipotesis baru ini, mereka mencari pola perataan dalam data dari studi Killingworth, yang dia kumpulkan melalui aplikasi yang dia buat bernama Track Your Happiness.

Kebahagiaan akan meningkat seiiring bertambahnya uang, tapi pada titik tertentu akan berhenti. (Freepik)

Beberapa kali sehari, aplikasi mem-ping peserta secara acak, menanyakan berbagai pertanyaan termasuk bagaimana perasaan mereka dalam skala dari "sangat baik" hingga "sangat buruk".