Tari Darwis, Seni Indah para Sufi yang Populer di Kekaisaran Ottoman

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Jumat, 17 Maret 2023 | 14:00 WIB
Seni tari darwis yang indah ditampilkan di Konya, Turki. Kesenian ini adalah wujud ajaran spiritualitas Jalaluddin Rumi. (SVKLIMKIN/UNSPLASH )

"Ini mempresentasikan sebuah penyerahan dan penyatuan dengan Tuhan," terang Eva dan Siti.

Dalam tarian, seorang penari darwis harus menggunakan kaki kiri untuk menggerakan tubuh di sekitar kaki kanannya. Mata penari harus terbuka dan tidak fokus saat berputar melawan arah jarum jam.

Tarian ini menggunakan pakaian rok penari. Rok penari dalam tarian ini menjadi kerucut melingkar ketika putaran penari mengalami percepatan "sekitar empat kali gravitasi bumi", menurut penelitian di New Journal of Physics tahun 2013. Sehingga, pola gelombangnya "berpuncak yang terlihat melawan gravitasi dan akal sehat".

Baca Juga: Menyingkap Kitab Astronomi Abd-al Rahman al-Sufi dari Abad ke-10

Baca Juga: Bukan Ottoman, Tulip Sampai di Eropa Berkat Kerajaan Islam Andalusia

Baca Juga: Mistisisme dan Sufisme di Kekaisaran Ottoman, Mulanya Dianggap Sesat

Baca Juga: Cerita Gigi Hitam Elizabeth I & Persekutuan dengan Kekaisaran Ottoman

Rumi pun meninggal dunia tahun 1273. Putranya, Sultan Walad mendirikan Tarekat Maulawiyah yang kemudian tariannya disebarkan ke seluruh Tukri. Awalnya, tarekat ini menjadi kontroversi di Konya. Begitu semakin luas penyebarannya di masa Kekaisaran Ottoman, penolakan berlanjut karena dinilai aneh dan sesat.

Walau Tarekat Maulawiyah dan tariannya mengundang kontroversi dan dikritik karena memegang ide sesat, tariannya cenderung dihormati di kalangan Kekaisaran Ottoman dan masyarakat. Penerimaan baik ini terjadi ketika Sultan Beyezid I menikah dengan salah satu pengikut tarekat bernama Davlet Hatun.

Namun, tarian darwis sempat dilarang ketika Kekaisaran Ottoman jatuh dan digantikan oleh Republik Turki pada 1935. Perlahan-lahan pelarangan tarian darwis dilonggarkan di Konya pada 1950-an, dan kemudian berlanjut hingga populer kembali seperti sekarang.