Nationalgeographic.co.id—Jika Anda mencoba untuk bersembunyi dari kucing Anda, sebaiknya hentikan. Anda tidak akan dapat bersembunyi dari kucing Anda, mereka akan dengan mudah melacak Anda dengan bantuan suara.
Studi baru dari Kyoto University di Jepang menunjukkan, bahwa kucing dapat membedakan suara manusia yang dikenal dan tidak dikenal bahkan termasuk suara langkah kaki.
Rincian studi mereka tersebut telah diterbitkan di jurnal PLoS One dengan judul "Socio-spatial cognition in cats: Mentally mapping owner’s location from voice."
Dari penelitian tersebut, mereka mengetahui bahwa kucing domestik membuat "peta mental" yang memberi tahu mereka di mana manusia berada di dekatnya, berdasarkan dari mana suara itu berasal.
Para peneliti menguji kucing dengan memutar rekaman suara manusia yang memanggil nama kucing. Mereka kemudian memutar rekaman itu lagi, hanya kali ini melalui pengeras suara di tempat yang berbeda, sehingga terdengar suara yang sama dari tempat yang lebih jauh.
Kucing-kucing itu terkejut ketika suara yang dikenalnya datang dari lokasi yang tidak mereka duga, berdasarkan apa yang telah mereka dengar.
Ini menunjukkan bahwa kucing secara spasial mengarahkan teman manusia mereka yang tak terlihat menggunakan isyarat audio, kemampuan kognitif yang sebelumnya tidak diketahui pada kucing.
Mengetahui bahwa sesuatu terus ada meskipun tidak terlihat (seperti yang ditunjukkan kucing dalam tanggapan mereka) disebut keabadian objek, dan ini adalah tes yang digunakan peneliti untuk mengukur kecerdasan hewan.
Bayi manusia biasanya mulai mengembangkan objek permanen saat mereka berusia sekitar 8 bulan, dan kemampuan ini menjadi lebih halus saat bayi mencapai usia 10 hingga 12 bulan.
pada tahap itu, bayi dapat menemukan benda tersembunyi, dan mereka mulai menyadari bahwa orang tua dan pengasuh mereka tidak menghilang hanya karena tidak terlihat.
Pada studi ini, mereka memutuskan untuk menguji kucing menggunakan sinyal audio karena kucing dikenal memiliki pendengaran yang luar biasa dan mampu menemukan mangsa tersembunyi dalam kondisi jarak pandang yang rendah.
"Memang, kucing tampaknya pandai menyimpulkan keberadaan fisik dan sosial dari suara," tulis penulis.
Sebelumnya, penulis utama studi Saho Takagi, seorang kandidat doktor di University of Kyoto di Jepang, menemukan bahwa ketika kucing mendengar suara pemiliknya, mereka kemudian berharap untuk melihat wajah pemiliknya.
Dalam penelitian lain, kucing juga menunjukkan bahwa mereka dapat membedakan antara suara manusia yang dikenal dan tidak dikenal serta dapat menemukan objek tersembunyi.
"Tampaknya masuk akal bahwa kucing harus dapat secara mental memetakan lokasi orang lain berdasarkan suara," kata para ilmuwan dalam penelitian tersebut, dilansir Live Science.
Untuk percobaan mereka, mereka menempatkan kucing ke dalam tiga kelompok; setiap kelompok dibagi menjadi dua tergantung di mana kucing itu tinggal, baik di kafe kucing atau di rumah-rumah domestik.
Kelompok kucing mendengarkan kombinasi suara yang berbeda. Kelompok satu mendengar rekaman pengasuh atau orang asing yang memanggil nama mereka, kelompok dua mendengarkan suara kucing lain dan kelompok tiga mendengar suara elektronik acak.
Para peneliti kemudian memutar suara dalam dua jalur. Pertama melalui pengeras suara di dekat pintu yang dekat dengan kucing, dan kemudian melalui pengeras suara di samping pintu atau jendela yang lebih jauh.
Pengamat mencatat betapa terkejutnya kucing-kucing itu dengan "teleportasi" suara yang tampaknya tidak dapat dijelaskan dari satu tempat ke tempat lain.
Baca Juga: Dunia Hewan: Masalah Kotak Pasir Kucing Terkait Kepribadian dan Ras
Baca Juga: Dunia Hewan: Kucing Serang Australia, Apakah Ia Akan Menguasai Dunia?
Baca Juga: Dunia Hewan: Kucing Tak Bisa Mengekspresikan Emosi Akibat Salah Manusia
Baca Juga: Dunia Hewan: Bagaimana Kucing Mendapatkan Garis-Garis Bulunya?
Tanda-tanda keterkejutan pada kucing termasuk menatap ke posisi "asli" suara itu, menggerakkan telinga dan kepala mereka, melihat sekeliling mereka atau bergerak di sekitar ruangan.
Secara keseluruhan, kucing-kucing itu menunjukkan keterkejutan paling besar ketika suara pemiliknya berbeda dengan arah muncul pemiliknya.
Ini menunjukkan bahwa kucing membentuk gambaran mental dari pemiliknya yang tak terlihat dan memetakan lokasi mereka berdasarkan tempat mereka pertama kali mendengar suara itu. "Ini menunjukkan bukti kognisi sosio-spasial," lapor para peneliti.
"Mampu membentuk gambaran mental dunia luar adalah fitur penting dalam pemikiran kompleks dan temuan ini menawarkan wawasan baru yang dapat menginformasikan studi kognisi kucing di masa depan," kata para peneliti.