Lima Situs Suci dan Bersejarah bagi Umat Muslim di Penjuru Dunia

By Sysilia Tanhati, Kamis, 30 Maret 2023 | 16:11 WIB
Selama ribuan tahun, umat Muslim berziarah ke situs-situs suci yang kaya sejarah. Makkah, situs paling suci bagi umat Muslim, adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad. (Prof. Mortel)

Situs-situs suci umat Muslim tersebar di penjuru dunia, mulai dari Arab Saudi hingga Tunisia. Tempat suci itu tidak hanya menjadi kekayaan arsitektur yang sangat berharga tetapi juga bernilai sejarah tinggi. Berikut adalah lima situs terpenting umat Muslim yang patut dikunjungi.

Haram al-Sharif, Yerusalem, Israel

Alun-alun di puncak Gunung Moria, di jantung Yerusalem lama merupakan situs suci bagi orang Yahudi dan umat Muslim.

Dalam Yudaisme, Temple Mount (Bukit Bait Suci) adalah situs Kuil Pertama dan Kedua. Kuil ini berfungsi sebagai tempat ibadah utama bagi orang Yahudi.

Setelah penaklukan Muslim atas Yerusalem pada tahun 638 Masehi, khalifah yang berkuasa membangun tempat suci di situs Gunung Moria. Tempat tersebut dikenal sebagai Haram al-Sharif.

Setelah penaklukan Muslim atas Yerusalem pada tahun 638 Masehi, khalifah yang berkuasa membangun tempat suci di situs Gunung Moria. Tempat tersebut dikenal sebagai Haram al-Sharif. (Tony Kane)

Ini adalah struktur yang indah, dihiasi dengan tembikar glasir bening, marmer, dan mozaik. Kubah emas yang berkilauan menjadi tengara kota yang paling mencolok hingga saat ini.

Seiring berjalannya waktu, umat Muslim membangun air mancur dan taman yang menambah keindahan kompleks seluas 35 hektar itu. Termasuk Masjid Al Aqsa. Salah satu masjid terbesar di dunia yang bisa menampung lebih dari 4.000 orang di dalamnya.

Madinah, Arab Saudi

Terletak sekitar 360 km sebelah utara Makkah, Madinah merupakan tempat tersuci kedua bagi umat Muslim. Jutaan umat Muslim berkunjung setiap tahun untuk berdoa di Masjid Nabawi (Masjid an-Nabawi). Mengutip dari laman National Geographic, tindakan ini dikatakan bernilai lebih dari seribu doa di masjid lain mana pun.

Sebagian besar masjid saat ini, struktur dua tingkat dengan 27 kubah dan halaman terbuka, berasal dari abad ke-19 dan ke-20. Muhammad, yang membangun aslinya dan meninggal pada tahun 632, terkubur di bawah kubah tengah hijau, bersama dengan dua khalifah pertama, Abu Bakar dan Umar.

Terus diperluas, masjid sekarang dapat menampung lebih dari satu juta jamaah. Bahkan hingga kini, banyak rencana perluasan sedang berlangsung. Selain itu, masjid menggabungkan teknologi modern, seperti payung yang dapat ditarik, untuk melawan panas terik.