Masjid Umayyah, Damaskus, Suriah
Al-Walīd I merupakan khalifah yang membangun Masjid Umayyah sekitar tahun 715 Masehi. Konon ia terkenal dengan seruannya, “Orang-orang Damaskus, empat hal memberi Anda keunggulan nyata atas bagian dunia lainnya: iklim, air, buah-buahan, dan pemandian. Saya akan tambahkan yang kelima yaitu masjid ini.”
Dikenal sebagai Masjid Agung Damaskus, bangunan suci itu berdiri di situs tempat ibadah, termasuk kuil Romawi dan gereja Kristen. Masjid terpusat di halaman tengah yang besar dikelilingi oleh arkade dari lengkungan, dengan aula doa menutupi sisi selatan.
Di dalam aula doa, sebuah kuil berkubah berhias dari kaca hijau tua diyakini berisi kepala Santo Yohanes Pembaptis, orang suci umat Kristen yang membaptis Yesus. Bagian masjid ini suci bagi umat Kristen dan Muslim.
Juga terdapat di dalam masjid adalah sebuah tempat suci yang diyakini berisi kepala Hussein ibn Ali, cucu Nabi Muhammad.
Makkah, Arab Saudi
Tentu saja, Makkah menempati urutan teratas. Kota paling suci ini adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad, sekitar tahun 570 Masehi. Namun kota itu suci bahkan sebelum kelahiran Nabi Muhammad.
Adam dan Abraham, tokoh kuat dari agama Abrahamik, memiliki hubungan yang kuat dengan kota tersebut. Kehidupan Ibrahim adalah rangkaian ujian imannya kepada Tuhan. Dan akhirnya mengilhami tradisi kurban, seperti menyembelih hewan dan berbagi daging dengan orang miskin.
Pusat Makkah adalah Ka'bah yang berdiri di dalam Masjid Suci (Masjid al-Haram). Umat Muslim yang memiliki sarana dan kemampuan diharapkan untuk mengunjungi Makkah sekali seumur hidup untuk menunaikan ibadah haji.
Masjid Agung Kairouan,Tunisia
Masjid Agung Kairouan telah berdiri di jantung ibadah Arab-Muslim selama lebih dari seribu tahun. Pepatah populer mengatakan bahwa jika seseorang tidak bisa pergi ke Makkah, maka tujuh kali ziarah ke Kairouan dapat menyelamatkan jiwanya.