Arus Laut Antarktika Kian Melambat, Menuju Kehancuran pada 2050

By Ricky Jenihansen, Jumat, 31 Maret 2023 | 07:25 WIB
Pengukuran langsung yang diambil dari laut dalam telah menetapkan bahwa pemanasan sedang berlangsung. (Shutterstock/Stu Shaw)

Di sini kami menggunakan model es laut-samudera beresolusi tinggi yang dipaksakan sementara untuk menunjukkan bahwa di bawah skenario emisi tinggi, pemanasan dasar laut akan meningkat selama 30 tahun ke depan.

Mencairnya es di sekitar Antartika dapat menyebabkan 40% perlambatan arus laut dalam global pada tahun 2050. (Anadolu Agency/Getty Images)

Pemodelan Laut Dalam

Untuk mencapai kesimpulan tersebut, mereka menggunakan pemodelan laut dalam. Sekitar 250 triliun ton air dingin, asin, dan kaya oksigen tenggelam di dekat Antarktika setiap tahun.

Air ini kemudian menyebar ke utara dan membawa oksigen ke Samudera Hindia, Pasifik, dan Atlantik yang dalam. "Jika lautan memiliki paru-paru, ini akan menjadi salah satunya," kata Prof England.

Tim ilmuwan internasional memodelkan jumlah air dalam Antarktika yang dihasilkan di bawah 'skenario emisi tinggi' IPCC, hingga tahun 2050.

Model ini menangkap detail proses lautan yang belum dapat dilakukan oleh model sebelumnya, termasuk bagaimana prediksi air lelehan dari es dapat memengaruhi sirkulasi.

Arus laut dalam ini tetap dalam keadaan yang relatif stabil selama ribuan tahun, tetapi dengan meningkatnya emisi gas rumah kaca, penggulingan Antarktika diperkirakan akan melambat secara signifikan selama beberapa dekade mendatang.

"Di sini kami menggunakan model es laut-laut beresolusi tinggi yang dipaksakan sementara untuk menunjukkan bahwa di bawah skenario emisi tinggi, pemanasan zona abisal atau dasar laut akan meningkat selama 30 tahun ke depan," kata mereka.

"Kami menemukan bahwa masukan air lelehan di sekitar Antarktika mendorong kontraksi Air Bawah Antarktika (AABW), membuka jalur yang memungkinkan Air Dalam Sirkumpolar yang hangat memiliki akses yang lebih besar ke landas benua."

Zona abisal atau zona abyssopelagic adalah lapisan zona pelagis lautan. "Abyss" berasal dari kata Yunani yang berarti tak berdasar. Pada kedalaman 4.000 hingga 6.000 meter (13.000 hingga 20.000 kaki), zona ini tetap dalam kegelapan abadi.

Zona ini mencakup 83 persen dari total luas lautan dan 60 persen dari permukaan bumi. Zona abisal memiliki suhu sekitar 2 hingga 3 derajat Selcius atau 36 hingga 37 derajat Fahrenheit melalui sebagian besar massanya.