Shah Jahan: Kaisar Mughal, Pencipta Taj Mahal, Jawara Masakan Mewah

By Tri Wahyu Prasetyo, Minggu, 2 April 2023 | 11:00 WIB
Shah Jahan di durbar, memegang batu delima di tangan kanannya; Pembawa 'chauri' berdiri di kedua sisinya dan seorang pelayan di depannya memegang nampan berisi permata. Di sebelah kiri adalah Pangeran Alamgir (Aurangzeb) yang memberi hormat kepada ayahnya. (British Library)

Nationalgeographic.co.id - Salah satu bangunan yang paling terkenal di India adalah Taj Mahal, di Kota Agra. Masjid tersebut dibangun atas perintah kaisar Mughal, Shahabuddin Muhammad Shah Jahan, yang lebih dikenal dengan sebutan Shah Jahan. 

Bangunan ini, yang menjadi tempat makam istri kesayangan kaisar, Mumtaz Mahal, sangat terkenal sehingga bisa dikatakan bahwa bangunan ini telah menyamarkan pembangunnya.

Shah Jahan selalu dikait-kaitkan dengan Taj Mahal, sedikit orang mengetahui bahwa ia juga memiliki prestasi lain yang patut disebutkan. Bagaimanapun juga, ia adalah seseorang yang dianggap sebagai salah satu kaisar Mughal yang paling berkuasa.

Pesta Seorang Kaisar

Di dalam rumah Shah Jahan, tersedia makanan-makanan lezat dan mewah. Shah Jahan dikenal suka menjamu para pejabat yang berkunjung selama masa pemerintahannya.

Naskah Persia dengan ilustrasi yang indah, ‘Nuskha-e-Shahjahani’, telah lama berada di koleksi British Library. Seorang sejarawan, Salma Yusuf Husain, datang untuk menerjemahkan naskah tersebut.

Hasilnya adalah ‘Pesta Mughal’, yang isinya tidak hanya memberikan wawasan tentang masakan Mughal, tetapi juga menceritakan gaya hidup dan sifat Shah Jahan.

Husain mengatakan bahwa, "Shah Jahan bukanlah seorang pejuang; dia tidak pernah menjadi seorang prajurit. Ia sangat suka makan."

Gairahnya terhadap makanan dan hal-hal terkait kelezatan tercermin dalam resep-resep roti naan yang diisi dengan kurma, sup mangga dan asam jawa, daging, dan bahkan nasi yang dilapisi perak! Husain menjelaskan alasan di balik pilihan aneh tersebut.

"Hakim (tabib kerajaan) merencanakan menu, memastikan untuk memperkenalkan bahan-bahan yang bermanfaat secara medis. Misalnya, setiap butir beras untuk pulao dilapisi dengan warq perak, yang membantu pencernaan dan bertindak sebagai afrodisiak,” terang Husain.

Tampaknya Shah Jahan tertarik untuk memanfaatkan kekayaan dan statusnya. Namun, bagaimana dengan asal-usulnya?

Keluarga Shah Jahan