Dua tahun kemudian, sang raja meresmikan pembukaan Masjid Quba setelah dirampungkan perluasannya. Masjid dirancang dengan halaman dalam dengan beberapa pintu masuk.
Pada bagian utara dikhususkan untuk jemaah wanita. Masjid ini sekarang memiliki empat menara dan 56 kubah dan berdampingan dengannya terdapat sebuah kediaman Imam dan Muadzin, perpustakaan, penginapan untuk penjaga seluas 112 meter persegi.
Terdapat juga pusat komersial dengan 12 toko seluas 450 meter. "Masjid ini memiliki 7 pintu masuk utama dan 12 pintu tambahan," terusnya.
Putra mahkota Arab Saudi telah memerintahkan perluasan terbesar dalam sejarah Masjid Quba Madinah, yang sedang berlangsung. Proyek ini mencakup perbaikan area di sekitar masjid, sehingga total luasnya menjadi 50.000 meter persegi, 10 kali lipat dari ukuran sebelumnya.
Perluasan ini akan meningkatkan kapasitas masjid menjadi 66.000 jamaah. Masjid akan dikelilingi oleh area teduh untuk jamaah dan pengembangan infrastruktur dan jaringan jalan di sekitarnya untuk meningkatkan aksesibilitas.
Berkat perluasan dan renovasi dalam misi merawat warisan nabi, kini Masjid Quba memiliki 64 toilet untuk pria dan 32 toilet untuk wanita, serta 42 unit wudhu. Masjid ini didinginkan oleh tiga unit sentral yang masing-masing berkapasitas satu juta delapan puluh ribu unit termal.
Masjid Quba menjadi landmark yang unik dan bangunan putihnya terlihat jelas dari kejauhan. Saat ini, Masjid Quba memiliki 56 kubah mini, 4 menara paralel, 12 pintu masuk kecil, 7 pintu masuk utama, 3 unit pendingin sentral, dan semua fasilitas canggih yang diperlukan.
Kemegahan masjid dapat dilihat juga dari penggunaan mimbar mewah yang terbuat dari marmer putih, sedangkan fondasi halamannya terdiri atas marmer putih, merah, dan hitam.
Pentingnya Masjid Quba tidak dapat disangkal. Keberadaannya membawa makna khusus dan unik di hati semua umat Islam di seluruh dunia. Kuatnya hubungan Masjid Quba dengan Nabi Muhammad banyak kaitannya dengan hal ini.
Bagaimanapun, Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun. Dan sampai hari ini, itu berdiri dan berfungsi sebagai tempat ibadah bagi mereka yang beriman.
Masjid ini didirikan hingga dipugar di atas ketakwaan muslim. Di dalamnya ada orang-orang yang gemar menyucikan diri, "...Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri"—Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 222.