Menapaki Jembatan Akar Hidup di Meghalaya, Warisan Leluhur nan Memukau

By Sysilia Tanhati, Kamis, 6 April 2023 | 12:00 WIB
Jembatan akar hidup di Meghalaya India adalah warisan leluhur yang diciptakan oleh kombinasi alam dan kreativitas manusia. ( Utkarsh B/Unsplash)

Kapan tradisi menciptakan jembatan akar yang hidup dimulai ini tidak diketahui. Namun, catatan tertulis paling awal dari jembatan akar hidup di Cherrapunji dapat ditemukan di Journal of the Asiatic Society of Bengal tahun 1844.

Unesco mendeskripsikan jembatan unik ini sebagai berikut, “Ditumbuhkan oleh komunitas suku asli Khasi, ekosistem struktural ini telah bekerja dalam kondisi iklim ekstrim selama berabad-abad. Jembatan ini merangkum keharmonisan yang mendalam antara manusia dan alam. Juga memvalidasi ketahanan budaya kuno, di mana kerja sama kolektif dan timbal balik merupakan landasan dasar kehidupan.”

Setiap struktur akar kehidupan mengungkapkan perjalanan etno-botani yang berakar pada timbal balik dan sintesis budaya-alam yang mendalam.

Upaya memelihara pohon muda menjadi struktur penahan beban yang kuat mengungkapkan usaha dan keterampilan luar biasa. Ini menunjukkan mahakarya jenius manusia.

Jembatan akar belum diberikan status warisan dunia. Namun, dengan menempatkannya di "daftar sementara" Unesco, pemerintah India membuat langkah penting yang diperlukan.

Morningstar Khongthaw, 23 tahun, adalah pendiri Living Bridges Foundation. Yayasan tersebut membangun jembatan baru dan membantu melestarikan jembatan lama. Desanya, Rangthylling, memiliki 20 jembatan akar hidup.

“Saya sangat senang bahwa pengetahuan para tetua kami telah diakui oleh Unesco. Kami ingin melipatgandakan ilmu ini agar generasi mendatang juga merasakan manfaatnya,” kata Khongthaw.

Jembatan akar hidup yang unik ini juga menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Meski terletak di tempat terpencil, turis rela bersusah payah untuk menjangkau lokasi.

Pemerintah negara bagian telah mendorong “label” Unesco selama bertahun-tahun. Pasalnya, dengan bantuan Unesco, pemerintah bisa lebih mudah untuk melestarikan jembatan sekaligus meningkatkan pariwisata.

Bagaimana cara mengakses jembatan akar hidup di Meghalaya, India?

Salah satu jembatan akar hidup terpanjang di negara bagian ini — panjangnya lebih dari 50 meter — adalah jembatan Rangthylliang. Jembatan ini dapat dicapai dari desa Mawkyrnot atau Rangthylliang. Anda dapat melakukan perjalanan yang dimulai di Desa Rangthylliang dan berakhir di Desa Mawkyrnot. Di sana, pengunjung bisa menyaksikan tujuh jembatan tersebut dan mempelajari sejarah lokalnya.

Ada juga beberapa jembatan akar hidup ganda atau bertingkat dua. Yang paling terkenal adalah jembatan akar dua tingkat Nongriat. Terletak di Perbukitan Khasi Timur, ini unik karena formasinya yang bertingkat.