Para Ilmuwan Mengidentifikasi Zat yang Memicu Kehidupan Awal di Bumi

By Wawan Setiawan, Minggu, 9 April 2023 | 07:00 WIB
Tim ilmuwan Rutgers telah mengidentifikasi bagian dari protein yang dapat memberikan petunjuk kepada para ilmuwan untuk mendeteksi planet yang hampir menghasilkan kehidupan. (NASA)

Nationalgeographic.co.id - Sejarah bumi dan asal usul planet selalu menjadi topik diskusi dan penelitian di kalangan ilmuwan. Berdasarkan penelitian, teori keadaan tetap Hoyle dan teori Big Bang dikembangkan, dan keduanya telah memesona peradaban.

Sebuah penemuan baru-baru ini yang telah dilakukan di sepanjang jalan yang sama dapat mengungkap sejarah awal planet Bumi.

Sebagian dari protein yang dapat memberi petunjuk kepada para ilmuwan untuk menemukan planet di titik puncak yang mendukung kehidupan telah ditemukan oleh tim peneliti dari Rutgers University yang telah berkomitmen untuk melacak asal usul metabolisme purba, serangkaian reaksi kimia dasar yang pertama kali memberikan tenaga kehidupan di Bumi.

Menurut Vikas Nanda, salah seorang peneliti yang ikut andil dalam penelitian ini berpendapat bahwa penelitian yang ia lakukan sangat berguna bagi pencarian kehidupan di luar bumi yang saat ini sedang gencar dilakukan. Setidaknya dengan hasil penelitiannya ini, akan dapat memberikan petunjuk baru atau poin penting baru yang harus dicari.

Tim ilmuwan Rutgers telah berdedikasi menunjukkan dengan tepat asal usul metabolisme primordial. Ini adalah serangkaian reaksi kimia inti yang pertama kali menggerakkan kehidupan di Bumi.

Tim telah mengidentifikasi bagian dari protein yang dapat memberikan petunjuk kepada para ilmuwan untuk mendeteksi planet di ambang menghasilkan kehidupan.

Temuan ini, bahkan telah dipublikasikan di jurnal Science Advances pada 10 Maret 2023 dengan judul “Design of a minimal di-nickel hydrogenase peptide.”

“Temuan ini memiliki implikasi penting dalam pencarian kehidupan di luar bumi karena memberi peneliti petunjuk baru untuk dicari,” tutur Vikas Nanda, seorang peneliti di Center for Advanced Biotechnology and Medicine (CABM) di Rutgers.

Berdasarkan studi laboratorium, para ilmuwan Rutgers mengatakan salah satu kandidat kimia yang paling mungkin memulai kehidupan adalah peptida sederhana dengan dua atom nikel yang mereka sebut "Nickelback" bukan karena ada hubungannya dengan band rock Kanada, tetapi karena atom nitrogen tulang punggungnya mengikat dua atom nikel kritis.

Ilustrasi dari peptida Nickelback menunjukkan atom nitrogen tulang punggung (biru) yang mengikat dua atom nikel kritis (oranye). (The Nanda Laboratory)

Peptida adalah penyusun protein yang terdiri dari beberapa blok bangunan unsur yang dikenal sebagai asam amino.

Ada titik kritis di awal sejarah Bumi ketika reaksi kimia di antara campuran molekul organik mulai ditenagai dari dalam, membentuk sesuatu yang mungkin mulai kita anggap sebagai biologis.