Baca Juga: Mengintip Tradisi Unik Ramadan yang Ada di India, Seperti Apa?
Baca Juga: Praktik Sati, ketika Janda di India Bakar Diri setelah Kematian Suami
Namun yang jadi masalah adalah teknik ini memiliki tingkat pembuahan yang rendah. Sebagai perbandingan, dua juta sperma ditemukan dalam teknologi semen sexed dan 20 juta dalam air mani alami. Jika petani tidak melihat laba atas investasinya, mereka ragu untuk mengeluarkan uang ekstra.
Tempat penampungan sapi
Sementara itu, terjadi ledakan gaushala atau tempat penampungan sapi. Tempat penampungan ini dijalankan oleh pemerintah atau lembaga keagamaan yang merawat ternak terlantar. Ada lebih dari 5.000 gaushala di India. Di Uttar Pradesh, pemerintah mengumumkan pembuatan suaka sapi seluas 130 hektar, seluas hampir seratus lapangan sepak bola.
Pemerintah India juga mempromosikan gaushala yang mengubah kotoran sapi dan urine menjadi produk yang bermanfaat.
Menurut pengobatan tradisional India, kotoran dan urine sapi memiliki khasiat yang bermanfaat. Meskipun hampir tidak ada bukti ilmiah yang benar, produk semacam itu menjadi lebih populer di India.
Bila semua rencana ini berhasil, bukan tidak mungkin jika kelak sapi dipandang sebagai “emas berjalan”. Orang-orang yang menemukan sapi di liar di jalan akan merasa seakan-akan menemukan harta karun yang berharga. Kuncinya adalah mengubah persepsi masyarakat tentang ternak liar dari beban menjadi peluang.