Xi Shi, Mata-Mata Cantik Pembawa Petaka di Kekaisaran Tiongkok

By Sysilia Tanhati, Jumat, 14 April 2023 | 12:00 WIB
Xi Shi terkenal akan kecantikannya. Berasal dari Yue di Kekaisaran Tiongkok, ia dilatih untuk menjadi mata-mata guna menjatuhkan kerajaan Wu. (Fei Danxu)

Setelah Gou Jian kembali, dia menerapkan serangkaian kebijakan untuk meningkatkan populasi dan mengembangkan pertanian. Sementara itu, Gou Jian terus mengonsumsi makanan terburuk dan tidur di ranjang kayu yang keras. Meski ia adalah raja, Gou Jian berpartisipasi dalam aktivitas produktif. Dia melakukan semua yang dia bisa untuk tetap waspada dan mengingatkan dirinya sendiri akan kegagalan besar itu.

Alih-alih tunduk pada Wu, Gou Jin bekerja lebih keras untuk membalas dendam atas kekalahannya.

Segera, Yue menjadi menjadi lebih makmur dan pasukannya jauh lebih kuat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Semua ini berkat kerja keras dan pengorbanan Gou Jian selama bertahun-tahun.

Gou Jian juga terus memberikan penghormatan kepada Raja Wu sambil menyuap pejabat kuat Wu.

Akhirnya, pada tahun 484 Sebelum Masehi, perdana menteri Wu Zixu yang berwawasan luas dijebak dan bunuh diri. Sun Tzu pun akhirnya mengundurkan diri dan hidup dalam pengasingan sejak saat itu.

Selain persiapan tersebut, Yue juga melatih beberapa wanita cantik dan mengirim mereka ke Wu. Mata-mata cantik itu dijadikan perangkap untuk merayu dan mengalihkan perhatian Fu Chai. Mata-mata yang dikirim adalah Xi Shi. Dalam sejarah Kekaisaran Tiongkok, ia termasuk dalam Empat Kecantikan, bersama dengan Wang Zhaojun, Diaochan, dan Yang Guifei.

Latihan untuk menjadi mata-mata terbaik

Terlahir dari keluarga miskin, Xi Shi biasa mencuci pakaian dengan ibunya untuk mencari nafkah.

Ikan-ikan di sungai juga terkesan dengan kecantikannya. Mereka akan bersembunyi dan lupa berenang ketika melihat Xi Shi muncul di tepi sungai.

Beberapa menteri Yue memilihnya dalam rencana balas dendam mereka pada Wu.

Xi Shi belajar menyanyi, menari, perilaku anggun, dan etiket selama 3 tahun berikutnya. Kemudian, dia dikirim ke Raja Wu.

Baca Juga: Konspirasi yang Menewaskan Yu Qian, Pejabat Setia Kekaisaran Tiongkok