Sibak Hipotesis Lokasi-Lokasi Tempat Dibuatnya Bahtera Nabi Nuh

By Galih Pranata, Senin, 24 April 2023 | 11:00 WIB
Litografi berlayarnya bahtera Nabi Nuh as. Menjadikannya teka-teki tentang hipotesis lokasi-lokasi dibuatnya bahtera Nabi Nuh. (History of Yesterday)

Nilai di sebaliknya dapat dilihat sebagai contoh kesetiaan, ketekunan, dan harapan. Sebagai pembuktian keimanannya dan keyakinannya kepada Allah—menunjukkan bahwa apa pun tantangan yang dihadapi, Tuhan akan selalu memberikan perlindungan.

Meskipun bahtera itu sendiri mungkin telah hancur dalam air bah, warisannya tetap hidup di dalam hati dan pikiran kita. Kisah itu mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu ada untuk membimbing kita melewati masa-masa tergelap sekalipun.

Tentang teka-teki dari keajaiban pembuatan bahtera besar Nuh, masih menjadi polemik bagi sejumlah peneliti yang mencermati kitab-kitab samawi: Alkitab dan Al-Quran. Namun, banyak hipotesis yang memunculkan beberapa lokasi tempat dibuatnya bahtera Nuh.

Ilustrasi Bahtera Nuh. (Ancient-Origins)

Banyak ilmuwan menyebut pembuatannya dilakukan di Gunung Ararat di Turki modern. "Lokasi ini diyakini sebagai tempat pembuatan dan dihanyutkannya Bahtera Nuh karena letaknya yang dekat dengan Mesopotamia, di mana banjir besar disebutkan dalam banyak teks agama," ungkap Andrei.

Ini juga merupakan rumah bagi dua puncak yang tingginya lebih dari 16.000 kaki atau berkisar 4.877 mdpl, menjadikannya tempat yang ideal untuk kapal besar seperti Bahtera Nuh.

Situs potensial lain untuk Bahtera Nuh adalah wilayah Laut Hitam. Beberapa peneliti berpendapat bahwa daerah ini pernah menjadi bagian dari hamparan laut yang jauh lebih besar yang membentang dari Mediterania sampai ke Iran dan Irak.

"Daerah ini memiliki banyak perairan yang dapat menyediakan banyak sumber daya untuk pembangunan bahtera, serta cukup ruang untuk semua hewan yang dikatakan berada di dalamnya," terusnya.

Adapun dataran Syinar dekat sungai Tigris dan Eufrat, menjadi lokasi lain yang mungkin disarankan oleh para peneliti dan ilmuwan. Mereka meyakini bahwa dataran ini mungkin merupakan bagian dari bentangan yang jauh lebih besar, sebelum surut karena peristiwa banjir besar yang mirip dengan yang dijelaskan dalam teks kuno.

Baca Juga: Apakah Bahtera Nabi Nuh yang Disebut Kitab Suci Bakal Ditemukan?

Baca Juga: Pencarian Bahtera Nabi Nuh, Benarkah Berada di Turki?

Baca Juga: Prasasti Kuno Ini Mengungkap Hubungan Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis