Baca Juga: Merekonstruksi Wajah Firaun Mesir Kuno yang Memburu Nabi Musa
Wilayah ini juga memiliki akses ke banyak sumber daya seperti kayu dan ter, yang cukup dekat dengan Mesopotamia. Atas ketiga hal itu, kawasan ini dapat juga digunakan sebagai titik peluncuran bahtera menuju Gunung Ararat atau tujuan lainnya.
Selain itu, Teluk Aqaba di Yordania juga telah diusulkan sebagai tempat potensial lain untuk membangun Bahtera Nuh karena lokasinya yang dekat dengan Mesir dan Mesopotamia serta persediaan kayunya yang melimpah.
Lebih jauh lagi, beberapa akademisi menyebut bahwa Amerika mungkin menjadi situs potensial karena ketersediaan kayu gopher—jenis yang tidak ditemukan di tempat lain di Bumi pada saat itu. Kemungkinan kayu ini menjadi pilihan ideal jika kapal Nuh berlayar melintasi Samudra Atlantik daripada melalui lautan sempit.
Sejatinya, daerah yang dipilih sebagai tempat dibuatnya Bahtera Nuh adalah salah satu yang memiliki banyak faktor pendukungnya: baik dari segi sumber daya, iklim yang sejuk, dan kedekatan dengan badan air.
Semuanya memiliki peluang kontribusi yang signifikan terhadap pengambilan hipotesis tersebut. Semua lokasi memiliki aspek kuat untuk menjadikan lokasi ini tempat yang sempurna untuk kapal paling ikonik dalam sejarah.