Setelah Alami Stres Penuaan Tubuh Malah Berjalan Mundur, Ada Apa?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Senin, 24 April 2023 | 09:00 WIB
Ilustrasi mengalahkan penuaan. Stres menyebabkan penuaan. Namun, penelitian terbaru ungkap adanya kemunduran pada penuaan. Apa yang terjadi? (evgenyatamanenko/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id—Saat umur semakin bertambah melewati masa matang, tubuh kita menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Penuaan juga terjadi pada sel dan jaringan kita. Penuaan secara biologis bisa terjadi akibat stres yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian.

Meski tidak bisa dihindari, penelitian terbaru justru menunjukkan ada bukti kemunduran proses penuaan.

Sebuah penelitian di jurnal Cell Metabolism pada 21 April 2023 membuktikan, penuaan pada sel, usia, dan tanda-tanda penuaan lainnya terkait stres bisa menghilang selama pemulihan.

Makalah itu bertajuk "Biological age is increased by stress and restored upon recovery".

"Anda dapat mengalami keadaan stres yang sangat parah ini, yang memicu peningkatan usia biologis, tetapi itu berjangka pendek, jika stresnya singkat, maka penuaan dapat dipulihkan," kata Jesse Poganik.

Poganik merupakan peneliti utama makalah dari Department of Medicine, Brigham and Women’s Hospital, Harvard Medical School, dikutip dari Live Science.

Para peneliti menjelaskan bahwa hasil penelitian ini dapat menawarkan pada pengujian obat anti-penuaan yang menarik.

  "Jika Anda dapat mengidentifikasi model di mana usia meningkat secara sementara, Anda berpotensi menggunakan pemulihan dari ketinggalan tersebut untuk menuji efek dari obat yang berbeda," jelasnya.

Penuaan biologis berbeda dengan penuaan kronologis. Penuaan kronologis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres.

Penampilan fisiologis ini bisa diobati. Berbeda dengan penuaan kronologis, yakni usia yang terus bertambah. Penuaan ini mutlak dan tidak bisa diundur demi mencapai kehidupan yang kekal.

Pada penelitian kali ini yang dipimpin oleh Poganik, efek stres fisiologis jangka pendek yang ekstrem pada usia biologis manusia dan tikus diteliti.