Dunia Hewan: Gajah Laut Tertidur saat Menyelam di Bawah Permukaan Laut

By Ricky Jenihansen, Selasa, 25 April 2023 | 10:00 WIB
Gajah laut adalah mamalia laut yang unik. Menurut temuan baru, mereka tertidur saat menyelam di bawah permukaan laut. (National Oceanic and Atmospheric Administration)

Nationalgeographic.co.id—Gajah laut atau biasa disebut anjing laut gajah adalah mamalia laut unik yang termasuk keluarga anjing laut dengan belalai seperti gajah. Sekarang, untuk pertama kalinya para ilmuwan mengungkapkan kebiasaan tidur gajah laut saat menyelam di bawah permukaan laut.

Para ilmuwan telah merekam aktivitas otak gajak laut - mamalia laut liar, mengungkapkan kebiasaan tidur mereka selama bulan-bulan yang mereka habiskan di laut.

Temuan baru menunjukkan bahwa meskipun anjing laut gajah mungkin menghabiskan 10 jam sehari untuk tidur di pantai selama musim kawin, rata-rata mereka hanya tidur 2 jam per hari saat berada di laut dalam perjalanan mencari makan selama berbulan-bulan.

Mereka tidur selama sekitar 10 menit setiap kali selama menyelam dalam, 30 menit, sering kali berputar ke bawah saat tertidur lelap, dan terkadang berbaring tak bergerak di dasar laut.

Untuk pertama kalinya, para ilmuwan telah merekam aktivitas otak pada mamalia laut liar yang bebas berkeliaran, mengungkapkan kebiasaan tidur anjing laut gajah selama bulan-bulan yang mereka habiskan di laut.

Temuan baru ini telah diterbitkan 20 April 2023 di jurnal Science dengan judul "Brain activity of diving seals reveals short sleep cycles at depth."

Penulis pertama Jessica Kendall-Bar memimpin studi sebagai mahasiswa pascasarjana UC Santa Cruz yang bekerja dengan Daniel Costa dan Terrie Williams, keduanya profesor ekologi dan biologi evolusioner di UCSC.

"Selama bertahun-tahun, salah satu pertanyaan utama tentang gajah laut adalah kapan mereka tidur," kata Costa, yang memimpin Institut Ilmu Kelautan UCSC.

Laboratorium Costa telah memimpin program penelitian anjing laut gajah UCSC di Cagar Alam Año Nuevo selama lebih dari 25 tahun.

Mereka menggunakan penanda yang semakin canggih untuk melacak pergerakan dan perilaku penyelaman anjing laut selama migrasi mencari makan, saat mereka menuju ke Samudra Pasifik Utara selama 8 bulan.

"Catatan penyelaman menunjukkan bahwa mereka terus-menerus menyelam, jadi kami pikir mereka pasti sedang tidur selama apa yang kami sebut penyelaman melayang, saat mereka berhenti berenang dan perlahan tenggelam, tapi kami benar-benar tidak tahu," kata Costa.

"Sekarang kami akhirnya dapat mengatakan bahwa mereka benar-benar tidur selama penyelaman itu, dan kami juga menemukan bahwa secara keseluruhan mereka tidak tidur terlalu banyak dibandingkan dengan mamalia lain."