Meskipun Philip Astley adalah bapak sirkus modern, dia bukanlah orang yang menciptakan istilah tersebut. Kehormatan itu diberikan kepada orang sezamannya, Charles Dibdin.
Charles Dibdin terjun ke dunia musik di usia muda. Ia bernyanyi dalam paduan suara di Katedral Winchester selama 3 tahun hingga 1759 dan akhirnya menjadi komposer musik. Saat itu, Dibdin menjadi komposer, musisi, dramawan, novelis, dan aktor.
Dari 1782 dan selama 2 tahun berikutnya, Charles Dibdin menjadi manajer Royal Circus. Ini adalah penggunaan modern pertama dari kata sirkus.
Terletak tidak jauh dari Sekolah Berkuda Philip Astley, pertunjukan Charles Dibdin juga menggunakan kuda. Yang satu meniru yang lain, tetapi hanya satu orang yang dapat disebut sebagai orang yang menciptakan kata sirkus.
Perubahan budaya memungkinkan sirkus berkembang di abad ke-19
Selama abad ke-18, semua pertunjukan yang pada akhirnya dikaitkan dengan sirkus. Mulai dari pertunjukan keliling hingga pertunjukan kuda hingga aksi akrobat. Perjalanan dilakukan ke seluruh negeri dan pertunjukan kuda serta aksi akrobat menyenangkan penonton di arena. Ketika pertunjukan ini disatukan di bawah satu atap, maka lahirlah sirkus modern.
Abad ke-19 adalah masa pergolakan sosial, tidak hanya dalam pertunjukan tetapi juga dalam teknologi. Memang, Revolusi Industri adalah bahan terakhir yang dibutuhkan untuk menciptakan sirkus keliling dalam bentuknya yang paling populer. Penemuan mesin uap, yang menggerakkan kereta api modern, mengubah segalanya. Kemajuan teknologi memudahkan komunikasi dan transportasi.
Revolusi Industri memungkinkan sirkus berpindah dari satu kota ke kota lain. Karyawan mengemasi tenda besar dan semua perlengkapan ke dalam kotak. Dari sana, rombongan akan beriringan menuju kota berikutnya.
Orang-orang, dari pemilik hingga artis, mungkin telah menciptakan tontonan tersebut. Tetapi tanpa kemajuan teknologi abad ke-19, mungkin sirkus tidak akan berkembang seperti yang kita kenal.
Pertunjukan aneh dan etikanya
Pertunjukan aneh adalah bagian utama dari kehidupan sirkus selama abad ke-19. Pertunjukan aneh ini diprakarsai oleh P.T. Barnum. Awalnya ia membuat sebuah museum yang berisi benda-benda aneh. Namun kemudian Barnum membawa semua itu dan berkeliling melintasi negara.